Moroccan Tea, es teh yang disajikan dengan sirup mint, dan ditambahkan irisan buah apel. Sangat segar ditengan panasnya kota Surabaya.
Cholesterol fixers, adalah juice yang terdiri campuran buah dan sayuran guna mempertahankan kadar cholesterol di dalam darah.
Strong Bone, campuran buah anggur, jeruk dan lemon yang disajikan sebagai juice yang menyegarkan bila diteguk setelah dituang ke dalam segelas es batu.
Vanilla Gellato, gelato yang dituangi espresso merupakan sensasi manis dan creamy untuk dessert yang pas.
Smoked Salmon Egg Benedict yang meriah, potongan roti tawar panggang yang diberikan topping telur setengah matang dan irisan tipis salmon asap dengan saus Hollandaise sangat menggoda selera.
Spicy Abon Cakalang, pasta dengan potongan cabai dan paprika yang menguji kemampuan mengecap rasa pedas, dengan abon cakalang yang asin dan gurih menantang untuk dihabiskan, merupakan fusion Italia - Manado yang sungguh menggoda.
[caption caption="Cholesterol Fixers"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/25/kudos-chol-fixers-56f4f2af707e619612544332.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
[caption caption="Spicy Abon Cakalang"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/25/kudos-pasta-abon-cakalang-56f4f2e7b99373b511863f4e.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Cafe Kudos mulai buka tanggal 7 November 2015, yang artinya pujian atau apresiasi, yang pemegang mereknya orang Spanyol.
Secara pemasaran, cafe ini tergolong sukses tanpa billboard, tanpa iklan dan tanpa diskon. Yang membuat cafe ini sukses justru sosial media Instagram. Tiap pelanggan yang pernah berkunjung kesana, mengunggah foto selfienya dengan latar belakang Cafe Kudos yang asri.
Efek mouth-to-mouth melalui viral sosial media, berimbas pada kaum muda yang ingin datang dan penasaran berselfie di Cafe Kudos. Pemilik cafe juga cukup jeli menyiapkan beberapa lokasi yang layak untuk berfoto. Namun efek sosial media juga ada negatifnya juga, pernah muncul keluhan lokasi terlalu panas, akibatnya pemilik harus tanggap dengan segera menambahkan pendingin ruangan, lama menunggu terlalu panjang, pemilik segera membuka lantai satu yang semula hendak dijadikan galeri, guna menampung luberan pengunjung.