Atau bagi Anda yang menyukai wisata religi dapat mengunjungi makam seorang wali bernama Jo Panggola, di kota Barat. Jo Panggola dikenal sebagai penyebar agama Islam pada era 1440 Masehi, jauh sebelum Wali Songo di pulau Jawa.
Untuk mengunjungi Benteng Otanaha, disarankan pagi atau sore hari, hal ini untuk menghindari sengatan panas matahari, karena udara di Gorontalo hanya ada panas dan panas sekali. Benteng Otanaha dibangun pada tahun 1522 oleh Raja Ilato atas saran seorang nahkoda kapal Portugis. Terbuat dari bahan pasir, batu kapur dan direkat dengan telur burung maleo. Terdapat tiga benteng, yakni Otanaha, Otahiya dan Ulapahu. Benteng ini terdapat di atas bukit, dan untuk menuju benteng ini ada dua cara, dengan mobil atau motor langsung ke atas atau berjalan kaki melewati sebanyak 348 anak tangga. Dari ketinggian benteng, Anda dapat menyaksikan keindahan kota Gorontalo dan Danau Limboto. Bila Anda beruntung, pemandangan dikala sunset disini sangatlah indah.
[caption id="attachment_384940" align="aligncenter" width="300" caption="Benteng Otanaha (Sumber : www.tantular.com)"]

[caption id="attachment_384941" align="aligncenter" width="300" caption="Melihat Otanaha3 dari Otanaha2 (Dok. pri)"]

Lokasi terakhir adalah pantai Indah atau yang lebih dikenal dengan Tangga 2000 dengan mitos batu Lahilote. Tangga 2000 bukan menyebutkan jumlah tangga, melainkan tahun saat dilakukan renovasi. Lokasi ini terkenal dengan pasir putihnya dan tempat memancing.
Anda kehausan? Anda dapat mencari rumah makan yang menjual minuman. Salah satu rumah makan yang terkenal dengan minumannya yang segar adalah rumah makan Regina, dengan minuman andalannya yaitu es cukur. Es cukur adalah es serut dengan kacang merah.
[caption id="attachment_384938" align="aligncenter" width="300" caption="Bentor, transportasi khas Gorontalo (dok. pri)"]

Bila Anda tidak menyewa mobil, Anda dapat menggunakan transportasi khas Gorontalo, yaitu bentor (becak bermotor). Jangan berani bilang sudah mengenal liku-liku Gorontalo, bila belum pernah jalan-jalan di Gorontalo dengan menggunakan bentor.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI