Mohon tunggu...
Sutarno Drs
Sutarno Drs Mohon Tunggu... Guru - Arsitek Jiwa

Mengajar dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Kasih Hangatnya Keluarga

29 Juni 2022   16:44 Diperbarui: 29 Juni 2022   16:48 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: setneg.go.id

SELAMAT HARI KELUARGA NASIONAL, 29062022

Kisah Kasih Hangatnya Keluarga
Karya: Sutarno

Rasanya belum lama kita membangun hangatnya istana dalam keluarga
Mendandani dengan cinta
Menyemai dengan kasih
Membelai dengan berlaksa tenggang rasa
Pesonanya terbaca anak-anak kita
Wanginya tersiar di tetangga

Banyak cerita tentang kisah kasih
Tak pernah habis oleh masa
Tak lelah untuk saling belajar mencinta dan dicinta dengan cara yang kita punya
Sederhana penuh makna
Candrabaga, Bekasi jadi saksinya

Rasanya belum lama, kita membangun hangatnya  istana keluarga
Ada saat tawa, bahagia, kadang merenung entah karena apa, yang jelas ada sebabnya
Tak apa itu bumbu cinta yang rekatkan kisah kasih perjalanan hidup kita, seindah itu semanis itu

Seperti mimpi rasanya kala melihat anak-anak yang
dulu masih imut-imut, sesekali manja bahkan menggemaskan sekarang beranjak menjadi pemuda dan remaja, yang satu tinggal di luar kota, yang satu di rumah hangat kita

Rasanya belum lama, kita membangun hangatnya istana keluarga
Mendaki terjalnya kehidupan, berlayar menikmati samudera kehidupan, mengecap madu manisnya kebersamaan.
Bekerja keras, menembus dinginnya pagi, macetnya jalanan, gelapnya malam, berangkat pagi pulang malam, matahari selalu sembunyi. Kita tak mengeluh, tak mengaduh, seperti batu karang yang teguh, semua terlewati dengan senyuman dan keiklasan karena ada tangan Tuhan yang tak henti menyertai.

Rasanya belum lama, kita menikmati kebahagiaan bersama di keluarga
Masih ingatkah, momen paling bahagia ketika doa kita terjawab dengan lahirnya si gagah perkasa dan pemberani anak lanang di pelukan kita. Suka bertambah kala si cantik anak wedok Tuhan hadirkan di  kehidupan kita. Masih kuingat jelas, kalimat yang kita ucap, "Tuhan, inilah anugerah terindah yang Engkau cipta".

Tak henti kita berjuang mendekatkan anak-anak kepada Tuhan Sang Pencipta dan Penyelemat jiwa
Tak lelah kita membawa dalam doa untuk kesuksesan mereka, semakin mengasihi Tuhan, semakin melayani, lalu kita tersenyum kala mereka rendah hati dan setia melayani, tak terasa air mata membasahi kedua pipi seraya berucap " Tuhan terima kasih" kata bermakna yang kita punya

Rasanya baru kemarin, kita menikmati indahnya cinta dalam istana keluarga
Merenda cinta, menyulam kasih, mensyukuri tiap anugerah-Nya
Panjang umur, sehat, bahagia dan setia melayani Tuhan hingga usia kaki nini, itulah doa-doa yang tak henti
Mengasihi anak-anak yang Tuhan percayakan dengan pengertian dan tanggung jawab itulah nafas kehidupan

Rayakan hari suci keluarga dalam kerendahan hati, ikatan pernikahan abadi,  bersyukur untuk semua yang sudah kita lewati dengan cinta dan ketulusan hati.  Sampai hari ini Tuhan sudah menolong dan menyertai
Tetaplah mewangi seperti melati yang putih dan berseri, seperti merpati yang setia nan abadi, amin.

Salam penuh cinta untukmu semua keluarga di Indonesia. Kami bangga merayakannnya.

Bekasi, 29062022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun