Sementara Giyoto lebih fokus pada sistematika buku, meliputi pengantar/sekapur sirih dari penulis, sambutan dari tokoh, daftar isi, isi naskah, profil, dan sinopsis.
"Yang penting para peserta menyiapkan naskah yang akan dibuat menjadi solo. Masalah sistematika nanti sambil jalan akan mudah dilakukan," tandas Giyoto.
      Â
Sedangkan peserta dari Solo, Vivin memiliki alasan tersendiri mengikuti workshop yaitu penasaran ingin mengetahui tentang Komed, ingin belajar menulis puisi dan pantun.
 "Aku biasa menulis karya ilmiah, jadi agak kaku dan kagok gitu kalau menulis karya sastra, maka aku ikut workshop ini agar lebih terbiasa. Dan yang paling penting ingin punya buku solo puisi karya sendiri," pungkasnya.