Mohon tunggu...
surya damaruka
surya damaruka Mohon Tunggu... Mahasiswa - ig : suryadmrkaa

masih belajar menjadi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konvergensi Media

8 April 2021   21:27 Diperbarui: 8 April 2021   21:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Haii semua nya , sebelum masuk ke topik pembahasan nya izinkan saya memperkanl kan diri saya, saya mahasiswa disalah satu kampus swasta di yogyakarta , tepat nya Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta jurusan Ilmu komunikasi angkatan 19. Saya mengangkat artikel media konvergensi .

Brigg (2006:326) menyebut konvergensi merujuk pada sebuah perkawinan antara komputer dan telekomunikasi yang dilanjutkan dengan bersatunya industri media dan telekomunikasi.

Konvergensi Media adalah penggabungan atau pengintegrasiaan media-media yang ada digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi Media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan dikutip dari Wikipedia. Dapat disimpulkan Konvergensi media adalah penggabunggan seluruh media dan beriringan menuju satu tujuan. Disini saya mengambi contoh media konvensional dan new media sebagai contoh, baik lah saya akan membahas pengalaman saya mengakses Konvergensi media dan mengambil contoh yang saya sebutkan tadi.

Media konvensional dan new media sangat beriringan antara satu sama lain, seriring zaman media konvensional mulai dilupakan dan jarang digunakan ,semua beralih ke new media. Tetapi , tak selama nya kita tidak membutuhkan media konvensional walaupun seluruh kegiatan kita sekarang sangat bergantung pada new media, setidak nya ada hal yang juga pernah dan sangat membantu dahulu sebelumnya, 

pengalaman saya menggunakan dua media ini sekaligus, sebagai contoh iklan diyoutube yang kita tonton itu adalah contoh simple dari Konvergensi media, dimana ada kerjasama yang dilakukan pihak youtube dan pihak produk yang ingin memasang iklan diplatfom nya. Tentu melewati tahap kesepakatan antara keduanya. Tak hanya di youtube kita juga bisa melihat begitu banyak dan hampir seluruh semua new media , seperti itu aplikasi ataupun platform dan web, banyak sekali terdapat iklan-iklan yang terpajang.

Internet dan komputer berperan besar dalam hal ini, namun ada hal yang harus diingat bahwa walaupun selalu terjadi perubahan media dari waktu ke waktu, tapi media yang lama tidak akan ditinggalkan begitu saja. Akan tetapi hidup bersama dan saling berinteraksi dengan media-media pendatang baru.

Sebelum ada nya new media , media konvensional sangat di ungguli dan digunakan khalayak ramai ,sebagai contoh kita menonton berita di TvOne , kita bisa menonton nya hanya melalui Media elektronik Televisi, sekarang mereka sudah , mereka mulai menata dengan apik berita digitalnya yang dikemas dengan meluncur kan di youtube tvOneNews. Sehingga kita bisa menonton nya kapan saja dan bisa memutar ulang berita semau kita.

Perkembangan                 teknologi yang berkonvergensi ini tak hanya sebatas dalam ranah teknologi semata, melainkan telah merambah ke banyak sector dan sangat merubah pola-pola dasar kehidupan manusia. Konvergensi mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar dan gaya hidup .

Contoh dari sector industri dan pasar yang saya rasakan adalah kita dulu ber belanja dipasar dan betemu langsung dengan penjual, sekarang hanya perlu dari ponsel kita bisa memilih barang,membeli sesuai selera yang kita inginkan.

Kekurangan dari Konvergensi media menurut saya pribadi dari segi kenyamanan , dimana yang saya maksud kenyamanan di bagian muncul nya iklan terlalu banyak dan sangat menggangu jika kita membuka aplikasi atau blog-blog. Terlebih itu kekurangan untuk dari produsen/platform. Jika menilai dari konvergensi media nya mungkin belum saya ketemui kekurangan yang singnifikan.

Sisi negative dari konvergensi media salah satu nya ada perubahan gaya hidup masyarakat yang menjadi kecanduan teknologi, serta ketergantungan teknologi dimana kita hanya ingin instan dan otomatis. Ada sisi positif dari hal ini , dan sangat membantu menurut saya tetapi itu akan merubah sifat kita menjadi malas dan menjadi orang yang hanya ingin instan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun