Media sosial saat ini menjadi sarana yang banyak digunakan untuk menunjukkan kreativitas seseorang. Misalnya, berupa video, tulisan, cerita, gambar dan lain-lain.
Kreativitas yang dibagikan ke media sosial juga memiliki nilai tambah bagi mereka yang kreatif.
Media sosial sangat berpengaruh bagi kreativitas para pelajar maupun mahasiswa, karena bisa mendapatkan banyak informasi secara mudah.
Pengaruh media sosial juga sangat besar. Tapi itu semua tergantung. Memanfaatkannya dengan bijak atau tidak. Jika salah gunakan, justru kebalikannya, bisa bebahaya.
Karena itulah  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan SiberKreasi menggelar program webinar literasi digital #MakinCakapDigital dengan tema "Kreatif Menggunakan Sosial Media."
Eko Pamuji, Sekretaris PWI Jatim mengatakan, dalam era sekarang ini semakin banyak orang yang menggunakan media sosial, memberikan banyak pilihan bagi kita dalam dalam berinteraksi dengan orang banyak.
"Media sosial juga memberikan kita ruang untuk berekspresi dan berkreasi lebih bebas lagi dan jauh lebih kreatif. Tetapi ada satu poin yang perlu diingat bahwa ada etika yang perlu dijaga karena dengan kebebasan bukannya kita bisa melakukan hal sesuka hati kita," papar Eko Pamuji dalam giat webinar Kominfo sebagai pembicara pertama.
Perlu adanya kesadaran dan tanggung jawab dalam melakukan sesuatu di sosial media, karena ruang digital saat ini sudah sama seperti dunia nyata. Ada hukum yang berlaku disana. Jadi perlu adanya etika agar tidak terkena hukuman yang ada.
Desra, selaku Key Opinion Leader menambahkan, memang benar media sosial bisa membuat kita menjadi konsumtif. Tetapi sosial media juga dapat membuat kita jauh lebih inovatif dan produktif.
"Dari sisi kreatif dan produktif, kita bisa memproduksi konten di media sosial. Tentunya isinya harus positif serta informatif, dengan sifat menghibur dan memberi rasa senang dan mendidik agar memberikan contoh yang positif bagi yang melihatnya. Dengan memproduksi konten di media sosial juga kita bisa mendapatkan uang jika kita terus tekun dan giat membuatnya," ujar Desra.