Mohon tunggu...
SURYANDI RMDHN
SURYANDI RMDHN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanya Sebatas Rasa

4 Mei 2017   20:56 Diperbarui: 4 Mei 2017   21:03 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rasa yang entah itu apa?!
Saat kamu bilang pacaran bukan berarti dia itu harus jodoh kita atau tidak, yang pentingkan jalani aja dulu, berjodoh atau tidak biar Allah yang ngatur, logikanya begini, kamu ingin agar jodoh diatur oleh Allah, tapi aturan yang Allah buat tidak kamu turuti, ibaratnya kamu naik motor tapi nggak punya sim, ya jelas dong kamu ditilang polisi, hehe.

Rasa yang tak bermakna?!
Apa tujuan dari pacaran yang kamu banggakan? Ya ya ya, mungkin kamu masih bersikeras bahwa pacaran bisa memotivasi kamu menjadi lebih baik, baik dalam prestasi, baik dalam mengelola waktu, atau...ah sudahlah, berbagai alasan akan kamu katakan untuk membela diri, tidakkah kamu lihat berapa banyak orang berprestasi diluar sana, dan mereka tidak berpacaran.

Rasa yang hanya rasa?!
Mungkin saat kamu pertama kali merasakan betapa indahnya pacaran, seakan dunia ini hanyalah milikmu dan pacarmu saja, namun seiring berjalannya waktu, tidakkah kamu berfikir lebih jauh bahwa rasa itu mulai hilang? Ya, sebab itu hanya sebuah rasa yang kamu lampiaskan tanpa sebuah kata yang namanya "cinta", karena pacaran hanyalah sebuah pelampiasan rasa yang berlandaskan "nafsu" semata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun