Mohon tunggu...
Suryadi Maswatu
Suryadi Maswatu Mohon Tunggu... Jurnalis - Kita sama, kita satu, kita indonesia

Kemiskinan Sejati bukanlah semalam tanpa makan, Melainkan sehari tanpa berpikir.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Valentine: Coblos di TPS Lebih Baik, Ketimbang Nyoblos di Hotel

12 Februari 2024   19:28 Diperbarui: 12 Februari 2024   19:29 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pemilu bukanlah ajang untuk saling memecah belah, mari jaga persatuan dengan damai. Mari sukseskan Pemilu dengan cara yang damai dan penuh toleransi," ciut warga medsos.

Secara umum tanggal 14 Februari menjadi tanggal yang tidak asing bagi generasi muda. Bahkan masyarakat umum merayakan hari valentine atau hari kasih sayang pada tanggal tersebut. Dan, tahun ini ada momen penting pagelaran demokrasi pada 14 Februari di Indonesia.

Tahapan penghitungan suara pun menjadi hal penting yang mesti diperhatikan. Oleh sebab itu, jangan terbuai rayuan manis caleg dan capres. Pemilu 2024 sudah didepan mata, berbagai cara dilakukan para calon legislatif (caleg) dan tim capres dalam meraih simpati masyarakat.

Masing-masing tim capres dan caleg sibuk menyampaikan sosialisasi yang isinya berbagai janji dan harapan baru sebagai modal menarik minat dan simpati masyarakat supaya memilihnya pada Pemilu 14 Februari mendatang.

Banyak caleg cabe-cabean mencuat pada Pileg 2024. Julukan ini disematkan kepada calon wakil rakyat yang menjadi pemanis di setiap parpol.

Caleg cabe-cabean hanya mengandalkan kecantikan, ketampanan, atau berkantong tebal tapi tak tahu apa yang dilakukan jika terpilih di DPRD.


Hampir disemua parpol menyelipkan caleg cabe-cabean di Daftar Calon Tetap (DCT). Tujuannya cuma mendongkrak suara partai tapi tak mumpuni di parlemen 2024 nanti.

Ragam cara dimanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Berbagai cara dilakukan partai politik (parpol) dan calon legislatif (caleg) guna meraih simpati rakyat.

Namun, adagium tidak ada yang sempurna memang masih melekat dalam penyelenggaraan kontestasi dan kompetisi demokrasi kali ini.

Laporan berbagai saksi dan pemberitaan media massa juga menunjukkan aksi politik uang masih terjadi, dengan beragam modus. Bahkan, tak sedikit laporan yang menyebutkan ada upaya 'main mata'.

Terlepas dari itu. Beragam cara dilakukan  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengajak seluruh pemilih pemula, khususnya generasi Z, untuk menjadikan tanggal 14 Februari, yang biasanya dirayakan sebagai hari kasih sayang atau Valentine Day, sebagai hari kasih suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun