Mohon tunggu...
surya hadi
surya hadi Mohon Tunggu... Administrasi - hula

Pengkhayal gila, suka fiksi dan bola, punya mimpi jadi wartawan olahraga. Pecinta Valencia, Dewi Lestari dan Avril Lavigne (semuanya bertepuk sebelah tangan) :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Luna

23 Januari 2022   13:23 Diperbarui: 23 Januari 2022   13:35 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tuk.. tuk... tuk...."

Ini adalah pintu yang kesekian dari sekian banyak hari yang dihampiri Luna bersama resolusi dan refleksi. Kali ini, pintu rumah hari libur menjadi sasaran Luna. Hari libur membuka pintu rumahnya.

"Hai Luna.. "

"Aku mau minta maaf.. " ujar Luna tanpa basa basi.

"Kenapa... "

"Aku minta maaf karena selama ini mungkin sering menyia-nyiakan mu, lebih memilih bermalas-malasan atau menghamburkan uang ketika kamu datang. "

Hari libur hanya tertawa kecil, dan Luna segera berlalu menuju hari berikutnya bersama resolusi dan refleksi, 

Luna menuju ke rumah hari ulang tahun ibu.

"Aku mau minta maaf karena sering melupakanmu... "

"Kamu baru sadar aku penting.. ? " ujar hari ulang tahun ibu

Luna tidak membalas kata-katanya. Ia sadar, hari ulang tahun ibu sudah sering mengingatkan Luna betapa penting dirinya. Mengingatkan Luna kalau ia adalah hari yang tidak boleh dilupakan dan diabaikan begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun