Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kopa Ncuhi, Bukti Kehidupan Masa Lalu di Bumi Nggahi Rawi Pahu

10 September 2020   20:10 Diperbarui: 10 September 2020   20:19 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Bekas Kopa Ncuhi, desa Hu'u Kabupaten Dompu-NTB

MELAKUKAN ekspedisi di bekas kampung lama masyarakat Hu'u yang dikenal dengan sebutan Wawo Hu'u di perbukitan sekitar setengah kilo dari jalan raya, membawa sensasi tersendiri buat saya. Maklum, ini kali pertama saya mengunjungi bekas perkampungan lama yang menjadi cikal bakal masyarakat Hu'u sekarang ini.

Secara geografis lokasinya sangat bagus dan strategis, karena di kiri kananya terdapat jurang yang tentunya sulit bagi orang luar untuk memasukinya. Di bagian depan perbukitan ini, langsung mengarah ke laut. Bahkan dari atas bukit, semua pemandangan bisa terlihat. 

Di areal yang disinyalir sebuah perkampungan, masih terlihat bekas-bekas peninggalan kehidupan masa lalu masyarakat yang pernah mendiami Wawo Hu'u. Mulai dari bekas telapak kaki (kopa Ncuhi), Tungku untuk memasak serta beberapa lubang yang mungkin digunakan untuk menumbuk padi.

Dokpri. Bekas Perkampungan Lama
Dokpri. Bekas Perkampungan Lama
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Ketika sampai di bukit, saya bisa memandang sekitar. Bentangan persawahan warga, ladang yang mudah terlihat dengan potongan jagung yang selesai di panen. Sedangkan di barat, teluk Cempi membentang dari selatan ke utara dengan deburan ombaknya yang terdengar dari kejauhan. Alam sekitar mulai terlihat tidak asri lagi, karena banyak lereng gunung yang dijadikan ladang oleh warga setempat.

Saya terkesima melihat peninggalan ini. Karena deretan bebatuan yang bergaris yang sangat terukur dan menakjubkan mata. Bukti-bukti ini, memberikan penguatan bahwa sejak lama lokasi ini telah menjadi perkampungan bagi manusia. Jika di lihat secara seksama, lokasi pemukiman lama ini, dekat dengan sungai. Bahkan di apit oleh dua sungai sekaligus. Termasuk tidak terlalu jauh dari laut, teluk Cempi.

Dokpri. Bekas Tungku Template Memasak
Dokpri. Bekas Tungku Template Memasak
Dokpri
Dokpri
Dokpri. Lubang-lubang di Perkampungan Lama (Wawo Hu'u) 
Dokpri. Lubang-lubang di Perkampungan Lama (Wawo Hu'u) 
Di sudut tebing, ada bekas tepak kaki yang ukurannya dua kali lipat ukuran telapak kaki manusia moderen. Telapak kaki ini disebut oleh warga setempat dengan sebutan Kopa Ncuhi. Secara harfiah Kopa Ncuhi adalah telapak kaki seorang Tetua Suku. Dia adalah pemimpin tertinggi dalam kampung. Karena Ncuhi merupakan manusia yang memiliki kekuatan supranatural yang tidak di miliki oleh manusia kebanyakan ketika itu.

Menurut penuturan lisan warga setempat, bahwa Ncuhi memegang peran penting dalam Kehidupan masyarakat yang di pimpinnya. Selain itu, ia sangat di kagumi dan memiliki wibawa di hadapan masyarakat di zamannya. Kopa Ncuhi, merupakan bukti bahwa memang sejak lama wilayah kecamatan Hu'u telah lama di diami oleh manusia.

Dokpri. Kursi Raja, terlihat dari atas
Dokpri. Kursi Raja, terlihat dari atas
Dokpri. Pak Hanafi 
Dokpri. Pak Hanafi 
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Mereka meninggalkan banyak jejak, sebagai bukti bahwa masa lalu sudah ada Kehidupan. Bahkan jika di lihat dari beragam peninggalan tersebut, kehidupan manusia waktu itu, sudah mengenal pola irigasi dan tata sosial yang sudah maju. Hal ini dapat di ketahui dengan adanya pemimpin yang memiliki peran lebih di bandingkan masyarakat pada umumnya ketika itu. Dan Ncuhi merupakan representatif pemimpin masyarakat pada zamannya.

Tentu peninggalan ini, harus di rawat dan dijaga sebagai identitas masyarakat yang menghargai warisan leluhur. Termasuk penting untuk diperkenalkan kepada generasi milenial, supaya mereka bisa memetik hikmat dari peninggalan yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun