Mohon tunggu...
SUPRIYONO
SUPRIYONO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Didalam diri ada segumpal daging, apabila baik segumpal daging itu maka baik seluruhnya, apabila buruk segumpal daging itu, maka buruk seluruhnya, dia adalah "hati"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Generasi Berjati Diri

5 November 2022   00:00 Diperbarui: 5 November 2022   00:08 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

GENERASI BER-JATI DIRI 

Dikala fajar menyingsing, mentari mulai mengintip dunia

Kau mulai membuka mata, bangun dari mimpi

Menuju air suci, kau basuh muka dengan air wudhu

Bersimpuh, bersujud menghamba, berdoa

Penuh pengharapan lepas penghalang dan rintang

Yang selalu menghadang

Di pagi hari Mentari mulai menampakkan wajah ceria

Memancarkan secercah cahaya asa

Memberikan segumpal semangat yang membara

Menyinari raga, merangkai cipta

Menghangatkan rasa 'tuk menggapai karsa

Berjalan dengan langkah yang tak pernah goyah

Menapak tangga yang tak pernah punah

Setapak demi setapak, tangga pun enyah

Optimis, yakin, terus melangkah

Menuju setinggi-tingginya Selamat dan Bahagia

Siang gembira bersama teman sebaya

Berenang  dalam kodrat  sang Pencipta

Dalam ombak samodera sosial budaya

Dituntun, sang Dwija, menuju merdeka dalam ragam

Lepas dari lara

Senja mulai menyapa, lelah mulai menerpa

Dengan tenaga tersisa menyusuri lorong cita

Kumpulkan puing-puing harapan

Disusun menjadi piramida penghidupan

Keramaian berubah menjadi sepi, sunyi

Mentari mulai undur diri

Selalu terngiang di hati

Jadilah Generasi yang punya jati diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun