Kegiatan tanam pohon merupakan upaya nyata untuk melestarikan lingkungan alam. Ketika alam sudah mengalami banyak kerusakan, maka tidak ada pilihan lain kecuali kita harus turun tangan untuk memulihkan kondisi alam sekitar kita. Dan menanam pohon adalah sebuah pilihan yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan alam kembali lestari.
Butuh sebuah kesadaran tinggi untuk menerima kenyataan bahwa kerusakan alam sudah banyak terjadi di mana-mana. Kejadian bencana banjir dan tanah longsor adalah sebuah bukti nyata bahwa alam sudah tidak lagi mampu menahan curah hujan tinggi. Sebab pohon-pohon besar sudah banyak yang ditebang dan tidak lagi mau menggantinya dengan menanam bibit pohon baru.
Menyadari atas kondisi tersebut diatas, maka kegiatan menanam pohon menjadi salah satu solusi nyata untuk mengembalikan kelestarian alam. Banyak pihak mulai dari instansi pemerintah, pihak swasta, sekolah, dan kelompok masyarakat telah melaksanakan kegiatan tanam pohon di berbagai tempat.
Salah satu pihak swasta yang konsisten melakukan kegiatan tanam pohon sejak tahun 2007 silam adalah PT Otsuka Indonesia (PTOI). PTOI adalah sebuah perusahaan farmasi yang berlokasi di kecamatan Lawang kabupaten Malang Jawa Timur. Tanam pohon ini merupakan bagian dari kegiatan CSR lingkungan  PTOI. Untuk pelaksanaan di lapangan kegiatan tanaman pohon PTOI ini sepenuhnya dijalankan oleh komunitas Penggiat Alam Indrialoka Otsuka. Yaitu sebuah komunitas penggiat alam yang beranggotakan karyawan PTOI.
Sejak tahun 2007 PTOI sudah menanam puluhan ribu bibit pohon di berbagai tempat, khususnya di lereng gunung Arjuna. PA Indrialoka Otsuka dalam melaksanakan kegiatan tanam pohon menggandeng komunitas Penggiat Alam dan Pendaki Gunung yang ada di Jawa Timur.
Maka tak heran bila mereka para pengggiat alam di Jawa Timur ini bisa saling support dalam kegiatan pelestarian alam. Sebab mereka sudah terhubung dan telah membangun kebersamaan cukup lama dalam kegiatan tanam pohon yang dikoordinir oleh PA Indrialoka Otsuka.
Sebenarnya seperti apa tanggapan mereka para peserta tanam pohon atas kegiatan penanaman yang dilaksanakan oleh Indrialoka Otsuka. Untuk menggali lebih jauh pendapat mereka yang terlibat pada kegiatan tanam pohon, penulis berhasil mengumpulkan tanggapan perwakilan beberapa komunitas peserta tanam pohon. Silahkan anda simak penuturan mereka di bawah ini.
Orien Haryono - H3 (Hurip Hurup Handarbeni )
Kami dari komunitas H3 ( Hurip Hurup Handarbeni ) Malang Raya. Organisasi H3 ini bergerak di bidang Penggiat Budaya dan Pelestari Lingkungan. Kami pernah mengikuti program tanam pohon Otsuka di Lereng Pos 2 gunung Arjuno dan di Kawasan Budugasu kemarin.
Program Tanam Pohon itu sangat penting karena kegiatan menanam pohon ini sama halnya dengan tebar kebaikan seperti nama komunitas kami Hurip Hurup Handarbeni. Setidaknya kalau sudah diberikan kehidupan oleh Sang Maha Hidup, hendaknya bisa bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Handarbeni yaitu berkumpul, berhimpun membangun kebersamaan dalam suatu tujuan mulia.
Menanam pohon adalah cara termudah untuk menyelaraskan diri dengan Ritme Kosmik. Pohon adalah Sumber kehidupan semua makhluk hidup. Hasil yang kami capai dalam kegiatan Ikhtiar Merawat Alam kemarin adalah bisa silaturahmi dengan sesama penggiat dalam penyatuan energi positif karena mereka hadir berkumpul dengan sebuah kesadaran penuh untuk melakukan tujuan yang sama agar hutanku tetap Lestari.
Harapan kami setidaknya kita sudah melaksanakan tanam pohon bersama dan bisa menjalin kerukunan sesama pelestari alam. Pohon yang sudah ditanam bermanfaat untuk memperkuat struktur tanah, mengurangi resiko bencana dan pemulihan keseimbangan ekosistem.
Salam Sedulur Tunggal Banyu pelestari Bumi Pewaris Negeri. Makna nya adalah Siapa yang perhatian terhadap alam ini, terhadap sebuah keseimbangan, tentunya kebaikan atas apa yang anda lakukan ini akan terwariskan.
Poerwanto Hadi  - Komunitas Sahabat Giriwana (SGW) Surabaya
Kami berasal dari komunitas Sahabat Giriwana (SGW) Surabaya . Komunitas kami tidak mempunyai struktur resmi seperti umumnya sebuah organisasi atau lembaga. Kami hanya akan membentuk koordinator dan seksi nya bila akan melakukan suatu kegiatan
Kegiatan kami pada umumnya adalah saling silaturahmi antar sahabat. Dan berkegiatan outdoor bersama yang bisa bermanfaat untuk banyak orang seperti penanaman pohon , operasi bersih gunung atau area publik, relawan kebencanaan dan berbagai kegiatan kemanusiaan lain non politik dan sara.
SGW sudah mengikuti penanaman pohon bersama PT Otsuka Indonesia sebanyak kurang lebih 7 kali. Komunitas SGW sangat support sekali dengan kegiatan tanam pohon dimana saja karena beberapa anggota banyak yang menjadi kader konservasi dan yang lain. Sehingga kami sangat responsif dalam hal kegiatan penanaman pohon.
Bagi kami pohon sangat vital untuk kehidupan manusia terutama penghasil oksigen dan penyerapan karbon nya. Dan selain itu pohon bisa sebagai benteng atau tempat perlindungan satwa lain, pohon juga bisa meminimalisir tanah longsor , erosi atau Abrasi.
Sebagai contoh penanaman mangrove area pesisir timur Surabaya yang kami ikuti sejak 2014 sudah menunjukkan hasilnya. Selain menjadi tempat wisata hutan mangrove, para pencari kepiting dan ikan juga bisa menikmati lebih banyak hasilnya dan hunian burung dan satwa hutan pun menjadi lebih banyak.
Kesan kami untuk penanaman kemarin bahwa Otsuka dan Indrialoka tetap konsisten dan istiqomah untuk terus menanam dengan berbagai upaya merangkul semua SDM agar menjadikan kemanfaatan masyarakat banyak dan menjaga ekosistem supaya bisa berjalan lebih baik. Harapan kami kedepan mungkin ada penanaman yang bisa memelihara mata air agar tidak kering saat musim kemarau.
SGW menjadi bagian dari relawan tanam kemarin saja sudah merupakan suatu hadiah indah bagi kami terlebih lagi dengan diapresiasi menjadi peserta tanam terbaik sangat menjadikan kebanggaan kami semua. Walaupun, maaf, belum puas menanam nya karena kehabisan bibit.
Akasa Silvia - Family Adventure Community
Kami dari komunitas Family Adventure Community (FAC). Kegiatan komunitas kami adalah mengadakan kegiatan kemah keluarga dengan  tujuan memperkenalkan alam  pada anggotanya dan memberikan edukasi terhadap anak-anak untuk lebih mengenal alam dan pemeliharannya.Â
Komunitas kami sudah mengikuti kegiatan tanam pohon Otsuka sebanyak dua kali. Kegiatan tanam pohon ini bisa membuat kita lebih peduli pada lingkungan dan untuk keberlangsungan ekosistem makluk hidup yang ada di dalamnya.
Tanam pohon penting bagi alam untuk penyaring udara dan menghasilkan O2. Juga bisa sebagai resapan yang bisa menjaga sumber mata air. Dan bisa manjadi tempat untuk kelangsungan hidup satwa dan berkembang biaknya satwa yang ada di dalamnya.
Â
Kami sungguh terkesan dengan kegiatan tanam pohon ini karena kami jadi tahu ternyata masih banyak teman kita yang peduli pada alam. Walau kita berasal dari berbagai kalangan dan komunitas yang berbeda-beda tapi mempunyai tujuan yang sama demi alam kita. Kami juga berharap ke depan kegiatan tanam pohon seperti ini semakin sering dilakukan. karena masih banyak hutan yang harus kita tanami dan kalau bisa berpindah-pindah tempatnya yang kita tanami.
Hari Butong - Â PA Candradimuka Singosari
Kami dari PA Candradimuka Singosari Malang sudah mengikuti kegiatan tanam pohon sebanyak 6 kali. Mulai dari kegiatan tanam pohon pertama kali di dusun mendek tahun 2007, dusun Jeruk Srigading, Pos 2 Arjuna, dan di Budugasu.
Kegiatan tanam pohon bagi kami merupakan panggilan hati. Selain itu kami juga bisa berjumpa dan bersenda gurau dengan banyak teman baru dari komunitas lain. Penanaman pohon ini mempunyai tujuan mulia untuk kelestarian alam, agar hutan tidak gundul akibat pembalakan liar dan kebakaran.
Melalui tanam pohon kita berusaha menghijaukan lagi hutan agar keseimbangan alam tetap terjaga. Sehingga kita nantinya bisa mendapat udara yang bersih dan segar, dan kita juga bisa mendapat air yang bersih. Selain itu satwa di hutan tidak akan kehabisan makanan dan air, sehingga tidak sampai turun ke pemukiman warga.
Dan untuk kegiatan kali ini saya rasa sudah cukup baik karena bibit juga sudah tersedia di lokasi. Berbeda dengan waktu di lereng Pos 2 Arjuna dulu, peserta harus membawa bibit dari bawah. Jadi sangat beresiko patah bibitnya kalau kita tidak tahu cara membawanya. Sebab kita sudah membawa beban berat carrier di punggung, masih ditambah lagi harus membawa acir dan bibit dengan medan yang menanjak. Â Alkhamdulillah untuk tanam pohon kali ini acir dan bibit sudah tersedia di lokasi penanaman jadi bibitnya aman. Salam lestari.
Jay  - BLANK 75 Adventure
Kegiatan kami identik dengan kegiatan naik gunung dan kegiatan outdoor  lainnya. Selain itu kami juga mengadakan kegiatan bersih-bersih gunung. Juga terlibat kegiatan sosial, seperti bagi-bagi nasi kotak untuk orang-orang jalanan atau anak-anak panti asuhan.
Kami ikut tanam pohon mulai tahun 2012 hingga saat ini. Lupa sudah berapa kali kami ikut. Mulai dari tanam pohon di Pos 2, Di Bedali sampai di Hutan Precet kemarin. Tujuan kami ikut menanam pohon ini singkat saja yaitu agar hutan tetap lestari. Menanam pohon itu sangat penting, karena pohon adalah sumber penghasil air, dan air adalah sumber utama bagi mahkluk hidup.
Kami senang ikut kegiatan tanam pohon ini karena selain menanam kami bisa menambah wawasan bagaimana cara melestarikan alam dan bisa menambah persaudaraan. Semoga dengan adanya kegiatan tanam pohon seperti ini makin banyak orang-orang yang peduli terhadap alam dan lingkungan.
Lawang, 6 Desember 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI