Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Catatan Pendahuluan Perjalanan ke Malaysia

11 Juni 2025   18:00 Diperbarui: 11 Juni 2025   17:45 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya harus naik sepeda motor, menitipkan motor ke tempat penitipan di dekat dermaga Penajam, kemudian naik kapal klotok, naik angkot, baru tiba di tempat penukaran uang asing tidak jauh dari Plaza Balikpapan.

tempat tukar uang asing (foto: dokumen Suprihadi)
tempat tukar uang asing (foto: dokumen Suprihadi)

Spanduk yang dipajang di tempat penukaran uang itu cukup mencolok. Siapa pun yang melintas di jalan raya akan dapat membaca dengan cepat.

Meskipun dalam spaduk hanya tertulis Jual Uang Riyal tetapi mata uang lain seperti ringgit juga disediakan untuk ditukar dengan rupiah.

Nilai tukar agak tinggi, hampir menyentuh empat ribu rupiah untuk satu ringgit, yaitu Rp 3.984 (= 1 MYR). Saya tidak mau ribet saat akan menukarkan uang. Saya sebutkan angka rupiah sekian, kemudian petugas menghitung berapa ringgit yang akan didapatkan.

"Bisa ditambah lima puluh ribu rupiah biar nanti ada pecahannya. dapat dihitung ada kembaliannya!"

Catatan uang yang ditukarkan (foto: dokumen Suprihadi)
Catatan uang yang ditukarkan (foto: dokumen Suprihadi)

Saya menurut saja kemauan sang petugas. Intinya saya tidak mau repot. Apalagi ada catatan yang diberikan, berapa ringgit yang saya dapatkan dan berapa nilai tukarnya sehingga akan didapatkan jumlah sekian dan uang kembalian sekian rupiah.

Uang ringgit (foto: dokumen Suprihadi)
Uang ringgit (foto: dokumen Suprihadi)

Transaksi berlangsung begitu cepat. Artinya, petugas pada loket cukup cekatan dalam melayani nasabah. Dalam waktu beberapa menit, lembar-lembar uang ringgit pun saya terima. Saya melihat ada beberapa nasabah yang melakukan penukaran uang juga. Ada beberapa loket yang melayani penukaran uang di lokasi tersebut. 

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun