Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepsek SMP Kab. Balangan, Kalsel Berkunjung ke PPU, Kaltim (Bagian 2)

10 November 2022   11:03 Diperbarui: 10 November 2022   11:12 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pertanyaan atau umpan balik dari kepala sekolah lain pun disampaikan. Dialog pun berjalan cukup lancar. Pak Budi Lestarianto dan tiga kepsek Sekolah Penggerak lain ikut menjawab atau memberikan penjelasan terkait pertanyaan yang diajukan tersebut.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Setelah jeda waktu beberapa saat (salat, makan), para kepsek dari Kabupaten Balangan melakukan monitoring atau pengamatan langsung ke kelas-kelas di SMP 1 PPU. Mereka memasuki ruang demi ruang kelas secara berkelompok.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Percakapan antara tamu dengan guru yang sedang mengajar di dalam kelas pun berlangsung dalam suasana akrab. Tentu saja percakapan itu tidak berlangsung lama karena guru di kelas harus mendampingi proses belajar para siswa.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Beberapa kepsek segera meninggalkan satu ruang kelas untuk menuju ruang kelas lain. Setelah mengetahui kondisi satu kelas, tentu ingin segera mengetahui kondisi ruang lain. Rasa penasaran itu muncul karena hal yang didapatkan pada suatu kelas, mugkin, berbeda dengan kelas yang ada di sekolah para tamu tersebut.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Ada kepsek yang cukup berada di dekat pintu untuk berdialog dengan guru yang sedang mengajar di kelas. Dialog itu pun tidak berlangsung lama. Ruang kelas lain sudah menunggu untuk dikunjungi. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Beberapa kelas hanya dilewati saja oleh para kepsek karena guru yang berada di ruang kelas sedang dalam posisi di tengah ruang atau sedang menjelaskan suatu materi kepada para siswa. Posisi meja siswa yang berkelompok-kelompok tentu akan memudahkan bagi guru untuk melakukan pembimbingan dari satu kelompok ke kelompok lain.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Hari semakin sore tetapi para guru masih bersemangat dalam menemani peserta didik belajar di kelas. Apalagi ada tamu yang ingin menyaksikan suasana pembelajaran di kelas, semangat mereka tetap berkobar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Semua kelas diatur dalam kondisi meja berkelompok. Peserta didik atau siswa duduk sesuai kelompok masing-masing. Dengan begitu, posisi menghadap saat duduk tidak sama. Ada yang berhadapan. Ada pula yang menghadap ke samping.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Sebagian tamu dari Kabupaten Balangan berdialog dengan guru di luar kelas. Kebetulan ada guru yang tidak sedang mengajar diberi tugas untuk mendampingi para tamu yang berkeliling dari satu kelas ke kelas lain. Dialog berlangsung hangat. Ada pula sebagian tamu yang sudah lelah berkeliling memilih untuk duduk sambil menunggu teman-temannya selesai berkeliling.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pada lokasi lain, para kepala SMP PPU menunggu di koridor dekat resepsionis. Mereka masih setia menunggu para tamu yang sedang berkeliling dari satu kelas ke kelas lain. Sebagian tamu ada yang sudah selesai berkeliling. Mereka asyik berdialog di halaman dekat pintu masuk/keluar sekolah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dalam koridor dekat resepsionis itu tempat duduk sangat terbatas. Sebagian kepsek terpaksa berdiri dengan posisi santai. Mereka cukup sabar menunggu tamu yang sebentar lagi akan meninggalkan SMP 1 PPU. Para tamu akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Balikpapan. Mereka akan menginap semalam di Kota Minyak itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun