Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kata "Lepas" Tolong "Dilepaskan"!

5 Oktober 2022   05:45 Diperbarui: 5 Oktober 2022   05:48 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata "Lepas" Tolong "Dilepaskan" !

Bahasa Indonesia kaya kosakata. Satu kata dasar dapat memiliki banyak arti bergantung konteks kalimat yang disusun dengan kata dasar tersebut. Satu contoh kata dasar yang memiliki makna cukup banyak adalah kata "lepas".

Sebelas Makna Kata "lepas"

1. dapat bergerak (lari) ke segala arah; tidak tertambat

     Contoh kalimat: Sapi itu lepas dari kandang sehingga sang pemilik berusaha menangkapnya.

2. bebas dari ikatan; tidak terikat lagi

     Contoh kalimat: kucing adik lepas.

3. lolos dari kandang (sangkar, kurungan, kerangkeng)

     Contoh kalimat:  Burung kesayangan kakek lepas dari sangkarnya.

4. melarikan diri

     Contoh kalimat:  Tawanan yang lepas itu sudah ditangkap lagi oleh pemimpin gerombolan.

5. bebas dari hukuman 

     Contoh kalimat: Baru dua hari lepas dari penjara, ia menikah dengan gadis pujaan hati.

6. tidak ada sangkut pautnya lagi; tidak ada ikatan lagi

      Contoh kalimat:  Ayah sudah lepas dari perusahaan batu bara itu.

7. copot, tidak pada tempatnya lagi

     Contoh kalimat:  Gorden jendela itu lepas dari tali yang digantunginya.

8. tanggal (tentang gigi)

     Contoh kalimat:  Sejak umur 50 tahun gigi paman banyak yang lepas.

9. bebas, berdiri sendiri

     Contoh kalimat: Sejak kapan Timor Timur lepas dari Indonesia?

10. tidak melekat lagi, hilang

       Contoh kalimat: Peristiwa yang memilukan itu selalu kucoba lepas dari pikiranku.

11. Sesudah, sehabis

      Contoh kalimat:  Lepas salat magrib, kami segera berangkat ke Banjarmasin.

Baca juga: Bahasa Ibu Bahasa Indonesia 

Imbuhan atau afiks yang lazim disematkan dalam kata dasar "lepas" antara lain:

1. ber- + lepas = berlepas (makna: 1. tidak terikat lagi; 2.pergi, berangkat; 3. tidak ikut campur)

2. meN- + lepas = melepas (makna: 1. menjadikan lepas; 2. mengantarkan orang berangkat; 3. memberhentikan dari pekerjaan, memecat)

3. peN- + lepas = pelepas (bekal, uang makanan yang diberikan kepada orang yang akan bepergian)

4. se- + lepas = selepas (sesudah, setelah)

5. -an + lepas = lepasan (makna: 1. yang telah dilepaskan; 2. tamatan atau lulusan; 3. bekas)

6. meN-i + lepas = melepasi (makna: 1. menebus atau menunaikan; 2. mencukupi)

7. peN-an + lepas = pelepasan (makna: 1. proses, cara, perbuatan melepaskan; 2. pemecatan; 3. dubur, anus; 4. pengurangan atau penghilangan awan, baik secara alami maupun secara buatan)

8. (kata turunan "melepaskan" dan "terlepas" diuraikan pada artikel lain).

Baca juga: Kupas Kapas Buat Kipas

Kata gabungan dengan kata dasar "lepas" dan turunannya cukup banyak, antara lain:

1. lepas kendali (lepas bebas dari pengendalian diri)

2. lepas landas (lepas dari landasan terkait pesawat terbang)

3. lepas pantai (daerah perairan antara batas darat dan laut lepas)

4. lepas tangan (makna: 1. tidak berpegang pada kemudi atau setir; 2. tidak campur tangan; 3. tidak mau berurusan lagi; 4. tidak dengan makan atau tidak dengan tambahan apa pun, tentang gaji atau upah).

5. berlepas diri (makna: 1. tidak turut campur dalam perkara orang lain; 2. menghindarkan tanggung jawab atas sesuatu yang telah diperbuat)

6. berlepas lelah (melepas lelah, beristirahat, mengaso)

Peringatan Lepas Alas Kaki

Sering kita mendapati tulisan di dekat pintu masuk sebuah kantor, ruang khusus, atau tempat ibadah, tulisan "Lepas Alas Kaki". Tulisan itu dimaksudkan agar setiap orang yang akan memasuki kantor, ruang, atau tempat ibadah itu untuk melepaskan sandal, sepatu, atau alas kaki yang lain. Hal itu untuk menjaga kebersihan tempat yang akan dimasuki oleh semua orang.

Adakalanya disediakan sandal khusus di dalam ruang yang dimasuki. Hal itu dimaksudkan agar orang yang tidak tahan terhadap keadaan dingin di lantai tidak mengeluh. Pada beberapa sekolah juga mewajibkan para peserta didik melepaskan sepatu saat akan memasuki ruang kelas. Umumnya mereka tetap memakai kaos kaki. Akibatnya, kaos kaki cepat kotor karena lantai ruang kelas yang kurang bersih, berdebu, dan ada sampah.

Orang tua dari anak-anak yang kaos kakinya selalu kotor saat pulang ke rumah pasti akan mengomel mengetahui kondisi seperti itu. Sang anak memang sering tidak menghiraukan kebersihan kaos kakinya.

Penajam Paser Utara, 5 Oktober 2022  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun