Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kata "Lepas" Tolong "Dilepaskan"!

5 Oktober 2022   05:45 Diperbarui: 5 Oktober 2022   05:48 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering kita mendapati tulisan di dekat pintu masuk sebuah kantor, ruang khusus, atau tempat ibadah, tulisan "Lepas Alas Kaki". Tulisan itu dimaksudkan agar setiap orang yang akan memasuki kantor, ruang, atau tempat ibadah itu untuk melepaskan sandal, sepatu, atau alas kaki yang lain. Hal itu untuk menjaga kebersihan tempat yang akan dimasuki oleh semua orang.

Adakalanya disediakan sandal khusus di dalam ruang yang dimasuki. Hal itu dimaksudkan agar orang yang tidak tahan terhadap keadaan dingin di lantai tidak mengeluh. Pada beberapa sekolah juga mewajibkan para peserta didik melepaskan sepatu saat akan memasuki ruang kelas. Umumnya mereka tetap memakai kaos kaki. Akibatnya, kaos kaki cepat kotor karena lantai ruang kelas yang kurang bersih, berdebu, dan ada sampah.

Orang tua dari anak-anak yang kaos kakinya selalu kotor saat pulang ke rumah pasti akan mengomel mengetahui kondisi seperti itu. Sang anak memang sering tidak menghiraukan kebersihan kaos kakinya.

Penajam Paser Utara, 5 Oktober 2022  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun