Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi dan Manusia Berteman Lebih dari Saudara

30 September 2018   11:12 Diperbarui: 30 September 2018   11:14 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena pada akhirnya bumi akan berjalan pada logika akal

Ketidaksadaran adalah pemisah harmonisasi bumi dan manusia

Kesombangan adalah pemecah sinergitas bumi dan manusia

Keserakahan adalah penggerak bagi hancurnya pergeseran bumi dan manusia

Dan pada akhirnya ketidakadilan adalah musuh yang nyata bagi bumi dan manusia

Air akan menemukan jalannya sendiri menuju keadilannya

Bumi akan bergerak menuju kesempurnaan ruhnya

Manusia berpikir untuk merasakan bumi dan air beserta isinya

Hingga air yang mengalir diatas bumi menghadirkan keindahan sesuai kehendaknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun