Malam datang ketika matahari bersembunyi dibalik cahaya temaram
Rumah-rumah berhiaskan cahaya menjaga keheningan malam
Agar jiwa-jiwa ini tak mati sejenak oleh gelap yang menenggelam
Dan bunga-bunga menebarkan aroma wangi hinya lenyap suasana suram
Lambaian daun yang tertitup angin begitu gemulai
Seolah ingin bercerita tentang kita yang lemah dan lunglai
Melepas penat yang mengikat hasrat setiap saat
Memberi semangat agar tetap kuat menebar manfaat
Membaca tanda dalam raga dan jiwa adalah usaha kita
Lewat cermin yang jernih raga meng-ada dalam wajah mendua
Replika raga nyaris sempurna diproduksi oleh cahaya
Meski hanya pantulan cahaya yang merekayasa realita
Ada banyak replika penghambaan yang melekat akut
Ada banyak ketidaksadaran yang bertemu dengan hasrat semu
Ada banyak kesadaran yang tiba-tiba lenyap dalam replika realita karena takut
Ada banyak ketergantungan yang tak harus diurus dalam ruang dan waktu
Ada misteri yang selalu kita baca dalam setiap risalah
Yang setiap kata merangkai kalimat agar cermat melihat makna
Menembus lorong waktu yang gerak lindasnya tak pernah salah
Menebar pesona dalam keluh dan kesah agar ikhtiar tetap ada
Pada akhirnya gradasi cahaya akan menentukan warna
Ada realitas gelap dan terang yang hadir dalam realita
Dan semua itu adalah lukisan keindahan dari setiap replika
Meski kadang berbeda tetapi saling menegaskan bukan menegasikan