Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Beratnya Jadi Saksi dan PPS, Bekerja Semalaman

15 Februari 2024   15:48 Diperbarui: 15 Februari 2024   16:01 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghitung suara hingga dini hari (dokumentasi pribadi)

kasih suara, merupakan momen penting bagi masyarakat. Kita memilih pemimpin baik di tingkat pusat maupun daerah. Pemilu ini ada 5 kertas suara. 

Saksi merupakan unsur pendukung tapi penting bagi pemungutan suara. Saksi tugasnya mengawasi jalannya pemungutan suara. 

Honor Jadi Saksi

Banyak orang yang tertarik menjadi saksi salah satunya karena ada honor. Jumlah honor berbeda tergantung partai atau siapa yang mengutusnya. Kalau calegnya kaya bisa besar honornya. 

Di TPS saya saksi dari PKS dapat 200 ribu, Gerindra 150 ribu, PDI P 200 ribu. Saksi presiden dan wakil presiden 200 ribu. Tidak semua partai yang punya saksi. Biasanya partai gurem atau suaranya diprediksi sedikit tidak akan mencari saksi. 

Jam Kerja Saksi

Saksi harus siap di TPS jam 7 agar tidak telat. Kegiatan yang diikuti adalah pembukaan, pencoblosan, penghitungan, dan rekapitulasi. 

Bagian yang paling berat adalah perhitungan dan rekapitulasi. Dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 200-an per TPS biasanya selesai atau ditutup jam 1. Jangan dipikir sesederhana itu ya kegiatannya. Ada drama yang bisa terjadi dan diluar prediksi.

Setelah itu istirahat. Surat suara mulai dihitung jam 2 sore. Surat suara presiden pertama dihitung. Setelah itu DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Sampai jam berapa? 

Saya ikut menyaksikan penghitungan suara sampai jam 4 pagi. KPPS membuka suara sambil ngantuk, menguap berkali-kali, dan batuk-batuk. 

KPPS yang siangnya rapi, malam susah nggak berbentuk, kalau tidak ganti baju. Yang berganti baju lebih mending. Lebih rapi.

Kertas suara pemilihan presiden selesai dihitung 2 jam. Sebetulnya mau lanjut ke kota suara lainnya tapi Ashar sehingga berhenti dulu. Setelah ashar dilanjutkan menghitung kotak suara DBD RI walaupun nggak banyak tetapi memakan waktu lama juga. 

Walaupun sudah ada bimtek, seringkali TPS kesulitan dengan pekerjaannya. Satu TPS dengan TPS lainnya ada saja yang berbeda. Misalnya satu TPS menghitung kembali surat suara yang sudah dicoblos sebelum menghitungnya. Tapi ada TPS lain yang nggak dihitung dulu sebelum mencoblos jadi menghitung jumlah surat suaranya kalau sudah selesai penghitungan.

Petugas KPPS perlu istirahat juga. Saat Maghrib biasanya istirahat dan dilanjutkan jam 07.00 malam. Persiapan untuk penghitungan membutuhkan waktu yang lama juga. Surat suara DPR RI selesai di itu pukul 11.00 malam karena ada drama-drama. Surat suara DPRD Provinsi Banten selesai dihitung jam 3 dini hari. Yang terakhir surat suara DPRD Provinsi Banten selesai dihitung jam 05.00 pagi. 

 Dan itu belum selesai. Setelah itu ada rekapitulasi yang memang sudah lebih ringan tetapi karena sudah begadang selamaman, kondisi badan oleng juga.

Ada yang tiduran di mushola juga. Banyak suara yang serak atau hilang. Dari 6 KPPS ada dua atau tiga yang tiduran tidak sanggup lagi untuk mengikuti kegiatan penghitungan surat suara. 

DiPikir-pikir kasihan juga saksi dan KPPS pada pemilu ini. Demi menjalankan hajat demokrasi ini mereka sungguh luar biasa pengorbanannya. Dari pagi hingga ke pagi lagi meninggalkan keluarga dan rumah. Tidak jarang mereka masuk angin atau demam. Saya Kemudian berpikir apakah sepadan honor yang didapat dengan pekerjaan itu. 

Memang, ada juga saksi yang nakal, mereka tidak menunggu full kegiatan di TPS. Mereka hanya datang kalau penghitungan suara sudah selesai. Seperti itu mah nggak berat amat pekerjaannya. Tapi mungkin bisa dibilang curang. Sebab mereka tidak amanah, padahal harus full menjaga TPS, mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun