Mohon tunggu...
LCN Dua Tujuh Delapan
LCN Dua Tujuh Delapan Mohon Tunggu... Editor - Editor yang haus pengetahuan

Soar to the sun crossing the sea

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pengabdian Terbaik Ksatria Sejati "Pedang-Jangkar-Perisai" NKRI

5 Oktober 2021   08:07 Diperbarui: 5 Oktober 2021   08:11 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Selain dari pemberontakan di atas, tugas-tugas yang berhubungan dengan mewujudkan kestabilan keamanan dan pemulihan ketertiban umum dalam rangka mewujudkan integrasi dan tetap utuhnya NKRI juga telah berhasil ditunaikan. Diantaranya adalah pengamanan jejak pendapat Timor Timur, penanganan pemulihan keamanan pasca kerusuhan Ambon, serta operasi pemulihan keamanan di Aceh dan Papua.

Untuk misi-misi perdamaian Internasional, institusi TNI telah berhasil mengharumkan nama baik Indonesia di kancah internasional. Karena hingga saat ini pasukan perdamaian dalam Kontingen Garuda yang tergabung untuk misi PBB, telah berhasil menorehkan tinta emas sejaka pengiriman pertama hingga dekade sekarang. Kontingen Garuda I dikirim pada tanggal 8 Januari 1957 di Mesir, hingga kontingen Garuda XXXII untuk misi UNIFIL Libanon. 

Menurut Kemenlu, Indonesia telah berprestasi dengan menjadi kontributor terbesar ke-10 pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB dari 124 negara penyumbang pasukan. Kontribusi pasukan perdamaian Indonesia ke Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan wujud pelaksanaan mandat Konstitusi yang mengamanatkan Indonesia untuk "ikut melaksanakan ketertiban dunia." Pengiriman pasukan perdamaian PBB juga merupakan instrumen pencapaian politik luar negeri sekaligus sebagai sarana peningkatan kapasitas dan profesionalisme personel TNI.

3.Tantangan Masa Kini dan Nanti.

TNI dalam hal ini salah satu Organisasi Militer yang akan melibatkan seluruh kemampuannya dalam seluruh bidang untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI dari multi ancaman. Peran TNI dalam Misi Militer Perang  (OMP) dan Selain Perang (OMSP) saat ini sangat dirasakan kehadiran dan darma baktinya. Mengingat ancaman 5-20 tahun kedepan bentuk ancaman yang tidak terlihat (asimetris) dan bersifat proxy war dan hybrid war yang akan menghancurkan suatu negara. 

Untuk itu TNI ke depan harus adaptif dan memiliki kemampuan multi role yang dihadapkan dengan kemajuan teknologi peperangan dan adanya pergeseran bentuk konflik dari hard war ke soft war serta evolusi perang modern. 

Ditambah dengan naiknya eskalasi di kawasan karena adanya pembentukan pakta pertahanan dan perlombaan uji coba senjata oleh negara-negara yang berkonflik, menuntut kesiap siagaan serta pembangunan kekuatan yang seksama dan paripurna. 

Sehingga diharapkan TNI bersama elemen dan institusi bangsa lainnya mampu menaklukan semua ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan dan stabilitas keamanan Nasional baik yang berasal dari luar atau dari dalam negeri.

Untuk misi non perang yang meliputi penegakan pengamanan yuridiksi wilayah sesuai hukum internasional dan nasional Indonesia, penanggulangan bencana alam seperti tsunami Aceh, misi Search and Rescue (SAR) mendukung operasional Basarnas, pemadaman karhutla serta penanganan pandemik internasional Covid-19, secara totalitas seluruh prajurit TNI telah bertindak aktif berupaya untuk mewujudkan percepatan penanganan untuk mewujudkan pertumbuhan nasional, sesuai dengan semboyan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. 

Ditambah dengan adanya isu lingkungan global yang berpengaruh terhadap kebijakan strategis negara, yaitu climate change dan global warming, tentu akan memberikan tuntutan yang lebih terhadap kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu, sebagai tentara rakyat, tentara pejuang,  tentara nasional, dan tentara profesional seluruh prajurit TNI akan tetap berjuang dan bersatu bersama seluruh komponen bangsa lainnya dalam upaya menghadapi segala macam ancaman serta tantangan di masa kini dan akan datang yang semakin kompleks. 

TNI adalah institusi yang lahir, timbul dan berjaya bersama dengan rakyat Indonesia. Sampai kapanpun selama NKRI berdiri, maka seluruh prajurit kesatria bangsa negara akan tetap terus maju pantang mundur menghadapi rintangan yang mengganggu kedaulatan dan pertumbuhan kemajuan negara. Dengan tetap "Bersatu, Berjuang, dan Kita Pasti Menang". Dirgahayu TNI-ku, Tumbuh dan Tangguh Negara Indonesia Tercinta-ku. (N-278)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun