Di lapangan yang luas, bola berdansa,
Dipantulkan, dilempar, membelah udara,
Para pemain, penuh semangat melaju,
Mimpi di mata, penuh keinginan berapi-api.
Tangan-tangan terampil, mengarungi ruang,
Menembus jaring, dengan gerakan yang anggun,
Detik-detik tegang, di ujung jari mereka,
Pertarungan abadi, antara hati dan gagasan.
Puisi lari-lari, seperti bola di atas lantai,
Melintasi garis, menyapa mimpi-mimpi,
Di bawah langit biru, di bawah sorotan lampu,
Basket, tempat di mana jiwa-jiwa bergulir bebas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!