Mohon tunggu...
Suneo
Suneo Mohon Tunggu... Tajam dan Kritis

Jauhkan tindakan yang merugikan Masyarakat, Jika itu terjadi pada diri anda, harap menjauh dari bidikan pena tajam kami.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

PIP Banten Dorong Kemandirian Petani Lewat Pelatihan Pupuk Hayati

29 Agustus 2025   23:29 Diperbarui: 29 Agustus 2025   23:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar pemaparan materi pembuatan pupuk hayati 

Cilegon,- Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan pembuatan pupuk hayati bagi tiga Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) di Kota Cilegon. Kegiatan yang dipusatkan di Posyantek Harapan Denok, Kecamatan Citangkil, ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PIPB dan tiga posyantek tersebut.

Tiga posyantek yang terlibat adalah Posyantek Harapan Denok (Citangkil), Posyantek Mekar Jadi (Pulomerak), dan Posyantek Tangguh (Jombang). Direktur PIPB, Supardi, menyatakan bahwa kegiatan ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam bidang pertanian.

"Hari ini kita berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, terutama dalam hal pupuk hayati," ujar Supardi Direktur Politeknik Industri Petrokimia Banten.

Penandatanganan MOU Posyantek 
Penandatanganan MOU Posyantek 

Kepala Posyantek Harapan Denok, Wawan, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat memajukan sektor pertanian di Cilegon. "Kami berharap Posyantek Harapan Denok, Posyantek Mekar Jadi, dan Posyantek Tangguh bisa lebih maju dan berkembang," kata Wawan.

Kata dia, Sebagai tuan rumah, Posyantek Harapan Denok terpilih karena telah menjalin kerja sama dengan PIPB sejak tahun 2025. Dalam kegiatan ini, PIPB tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menyerahkan bantuan pupuk sebagai dukungan awal bagi ketiga posyantek.

"Pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota posyantek dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam memproduksi pupuk hayati secara mandiri, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut"tandasnya.(*/red).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun