Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Crazyconomics: Apa Persamaan Masakan Padang dan Kenaikan PPN 12 Persen?

31 Januari 2025   09:30 Diperbarui: 31 Januari 2025   09:30 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Heryunant0/kompas.id)

Iklan video tersebut sekaligus menjadi gambaran betapa dahsyatnya kelezatan nasi padang lantaran cukup dengan bumbu atau kuah tanpa adanya lauk-pauk, rasa enak atau kelezatan menu masakan nasi padang sudah bisa dinikmati.

Sementara untuk mereka yang bisa merasakan paket hemat nasi padang Rp10 ribu-Rp12 ribu, yang belum diketahui siapa pionirnya dan kapan dimulainya penjualan paket hemat nasi padang, yang bahkan ada yang menjualnya dengan harga Rp8 ribu per paket, seharusnya tidak perlu lagi meniru akal-akalan ala iklan untuk dapat merasakan enak dan lezatnya nasi padang. Tetapi mengapa menu masakan seenak itu bisa berharga murah? 

Jawaban atas pertanyaan itu akan menggiring kita pada peristiwa yang sempat viral terkait berita razia warung nasi padang di daerah Cirebon pada sekira akhir tahun 2024 oleh Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC). 

Saat peristiwa itu viral, PRMPC mengklarifikasi bahwa mereka hanya ingin bersilaturahmi dan menanyakan soal harga, bukan mempersoalkan secara berlebihan. Tindakan tersebut dikatakan bertujuan untuk menjaga keseragaman harga di kalangan pengusaha RM Padang di Cirebon, menjaga kualitas dan keberlangsungan usaha Rumah Makan Padang di Cirebon tanpa bermaksud persekusi. 

Intinya adalah soal harga jual, kualitas rasa, selera konsumen, pilihan dan daya beli masyarakat. Semua tertuju pada berputarnya roda perekonomian masyarakat berbasis UMKM jenis usaha kuliner. Faktanya, memang banyak masakan nasi padang yang sekarang dijual terlalu murah bahkan lebih murah jika dibanding harga per porsi nasi berikut pilihan lauk-pauk di warung tegal (warteg).

Meskipun memang ada bagian tak logis dari paket hemat nasi padang yang dijual di berbagai wilayah, paket hemat nasi padang terbukti mampu memberikan akses menu makan enak, yang masih mengandung nilai gizi dengan harga murah pada kalangan bawah. Sehingga tercetus narasi 'makan enak tidak harus mahal'.

Dari perspektif ekonomi, tak ada unsur diskriminasi terhadap penjual masakan nasi padang yang bukan orang minang atau padang dalam kasus razia di Cirebon oleh PRMPC.

Kasus itu murni tentang bagaimana persaingan harga pasar yang diduga dapat menjatuhkan warung-warung nasi padang yang tidak menjual porsi nasi padang paket hemat. Lantas, apa yang sebenarnya yang membuat mereka merasa tidak nyaman pada munculnya fenomena penjual menu nasi padang paket hemat?     

Ilmu bisnis setidaknya telah mengajarkan tentang strategi pemasaran produk termasuk kuliner pada para pebisnis dalam upaya memajukan usahanya. Harga murah sebenarnya bukan satu-satunya strategi untuk menarik minat pembeli. Kualitas rasa tetap tidak bisa berbohong. 

Selera konsumen, pelayanan terhadap pelanggan, fasilitas dan kebersihan tempat (warung) dan faktor lain turut menentukan laris atau tidaknya menu masakan atau jenis kuliner yang dijual. Kelezatan menu masakan padang memang sudah mendunia. Melalui popularitas menu rendang yang telah mendunia sejak 1980-an ketika makanan ini diperkenalkan kepada wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. 

Kemudian rendang menjadi semakin populer di seluruh dunia setelah masuk dalam daftar "World's 50 Most Delicious Foods" oleh CNN Internasional pada 2011, dan dinobatkankan sebagai makanan terlezat di dunia dalam ajang "World's 50 Best Foods" yang diadakan oleh CNN pada tahun 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun