Setelah kami mulai mempelajari sedikit dari banyaknya ilmu parenting yang tersaji di internet secara berkala dan coba menerapkannya perlahan pada anak pertama, kami menyadari bahwa menerapkan ilmu parenting tidak saja sulit tetapi bagi keluarga dengan pendapatan finansial terbatas seperti kami, pola asuh yang baik dan benar seolah menjadi masalah baru. Lantas bagaimana menanganinya?
Berdasar informasi yang kami pelajari dan amati secara langsung dari apa yang kami alami, setidaknya ada enam peran atau fungsi orang tua yang harus diperhatikan dan dipenuhi dalam mengasuh anak bila ingin mengacu pada pola asuh ilmu parenting, yaitu:
1. Edukator. Orang tua adalah sekolah, rumah pendidikan pertama dan utama bagi anak. Peran orang tua dalam mendidik, membina, memberi latihan, menuntun dan mengarahkan adalah bagian penting dalam mengiringi tumbuh kembang anak.
2. Katalisator terhadap pertumbuhan dan perkembangan usia anak. Di sini pentingnya kehadiran orang tua untuk berperan aktif terhadap segala perubahan yang terjadi pada fisik, psikis, perilaku dan kecerdasan anak.
3. Fasilitator. Untuk mendukung fungsi katalisator orang tua harus menggunakan segala kemampuannya sebagai penyedia fasilitas guna memenuhi kebutuhan yang dapat memengaruhi tumbuh kembang fisik, psikis, perilaku dan kecerdasan anak sesuai dengan apa yang diharapkan. Di titik inilah untuk sebagian besar keluarga, peran orang tua dituntut agar memulai hidup sederhana terencana. Sebab benang merah korelasi antara ilmu parenting dan frugal living dimulai dari sini.
4. Inspirator. Orang tua menjadi pusat inspirasi, teladan kebaikan dari segala sisi bagi anak-anaknya.
5. Komunikator. Orang tua memegang peranan penting sebagai penghubung dalam setiap interaksi yang terjadi baik antara anak dan orang tua maupun lingkungan sekitar, terlebih dalam membentuk semua poin peran atau fungsi orang tua, guna mencapai maksud dan tujuan  ilmu parenting.
6. Motivator. Orang tua berperan untuk terus memotivasi atau memberikan semangat pada anaknya.
Menata Ekonomi Rumah Tangga Melalui Frugal Living
Frugal Living merupakan konsep gaya hidup yang menekankan pada pengelolaan perekonomian atau keuangan dengan cara bijak dan hemat.
Belajar dari pengalaman saat seringkali mengalami kondisi "lebih besar pasak daripada tiang", saya mulai menerapkan pengelolaan keuangan keluarga dengan menggunakan sebuah aplikasi sehingga pemasukan dan pengeluaran keuangan perbulan dapat terbaca, diketahui dan terkontrol.