Tak heran jika banyak orang menyukai sunrise. Tidak sekadar menikmati rona jingganya, namun diabadikan melalui mata kamera mereka. Disimpan dan dimaknai saat mulai merenung dalam kesendirian.
Tak ubahnya matahari terbenam, sunset. Memiliki makna; keindahan tak selalu harus disampaikan dengan kata-kata. Tak perlu disuarakan lantang. Warna merahnya bukan kemarahan, namun optimisme dan keberanian yang ditampilkan melalui balutan keanggunan. Seolah membiarkan orang lain untuk menilainya. Atas penerimaan masing-masing.
Matahari senja mengajarkan pula, bahwa segala sesuatu akan pergi. Tak akan abadi. Namun menyimpan keyakinan. Optimis bahwa esok hidup akan terus bergulir dan berjalan sebagaimana mestinya.
Kalau begitu, pilih sunrise atau sunset? [UAW]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI