Guru adalah sebuah pekerjaan multi talent. Betapa tidak, untuk bisa menjadi guru yang baik setidaknya butuh menguasai beberapa profesi lain. Secara singkat profesi-profesi itu antara lain, yaitu:
 Sutradara
Guru adalah seorang sutradara karena dia harus merancang skenario pembelajaran. Baik buruknya kualitas pembelajaran tergantung skenario pembelajaran ini. Bahkan untuk guru yang sudah berpengalaman, tetap perlu merancang skenario ini.
Aktor
Guru haruslah pandai berakting. Skenario yang sudah dibuat dengan baik jika tanpa diimplementasikan dengan baik akan menjadi percuma. Guru juga harus pandai berakting dalam artian terlihat santai meskipun hati penuh amarah dan terlihat marah meskipun hati sebenarnya santai.
Guru adalah anggota DPR
Rapat dan membuat suatu aturan adalah tugas lain seorang guru. Menggali aspirasi dari berbagai pihak, bahkan turut dalam hal budgeting seperti pembuatan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS).
Guru adalah polisi
Sekolah memiliki aturan dan yang menegakkan aturan itu adalah guru. Guru harus menindak siswa yang melanggar aturan dan memberi penghargaan bagi siswa yang berprestasi.
Guru adalah baby sitter
Profesi ini melekat pada guru TK. Memberi makan, minum, dan bahkan mencebokin siswa yang PUB adalah kebiasaan. Pekerjaan ini juga melekat pada guru SD yang menangani kelas rendah.
Guru adalah cleaning service
Menjaga kebersihan sekolah, termasuk kantor dan kamar mandi biasanya dilakukan oleh guru. Hal ini sebagai contoh kepada murid-murid.
Guru adalah peneliti
Guru yang baik seharusnya adalah peneliti. Guru tersebut harus berupaya mencari cara mengajar yang paling efektif dan efisien sehingga membuat siswa mudah paham apa yang diajarkan.
Guru adalah penulis
Guru sebaiknya menulis apa yang dia alami terkait tugasnya sebagai guru. Pengalaman ini sebagai refleksi untuk meningkatkan profesionalitas yang bersangkutan. Setidaknya guru dituntut menulis PTK sebagai syarat meningkatkan pangkat dan golongan.
Itulah sejumlah profesi yang melekat pada diri seorang guru. Mungkin masih ada profesi lain yang belum ditulis di sini.
Eko Sumargo, S.Pd.
Mahasiswa Manajemen Pendidikan
Pascasarjana Unesa
