Belakangan saya baru tahu kalau jalur perjalanan kami hari itu ternyata jauh sekali mutarnya. Padahal, ada jalan pintas untuk akses ke Cirebon. Dari Cirebon ke Kuningan jaraknya lebih dekat ketimbang dari Majalengka.Â
Singkat cerita, perjalanan dari Majalengka ke Kuningan berlangsung aman karena jalannya lurus dan datar saja. Kendalanya hanya gelap jadi mobilnya tidak bisa terlalu ngebut. Waktu perjalanan kami lebih lamban satu jam dibanding kalau kecepatan mobil dalan kondisi normal.Â
Kami masuk Kuningan sudah jam 11 malam. mertua yang selalu sibuk menelepon dari sore tadi, tidak pernah berhenti menghubungi istri setelah kami meninggalkan Majalengka. Beliau hanya mengarahkan untuk lewati jalur yang aman karena malam semakin larut. Kami diarahkan untuk menuju ke alun-alun kota yang dekat dengan Masjid Agung Kuningan. Setelah beberapa saat melewati perempatan dan lampu merah akhirnya tibalah kami di depan parkiran alun-alun di mana mertua menunggu.Â
Setelah bertemu dan basa-basi sebentar kami langsung lanjutkan perjalanan lagi karena rumah mertua terletak di Kadu Agung, yang jaraknya masih lumayan jauh. Akhirnya nyampe juga di rumah mertua sekitar jam 12 malam. Setelah bercerita sebentar, langsung bersih-bersih badan, lalu tidur untuk persiapan sahur hari terakhir.Â
Depok, 17 Maret 2024