Mohon tunggu...
Sulasmi Kisman
Sulasmi Kisman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Ternate, Maluku Utara

http://sulasmikisman.blogspot.co.id/ email: sulasmi.kisman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

MDPT, Ruang untuk Kembali Belajar

19 Agustus 2022   04:55 Diperbarui: 19 Agustus 2022   05:08 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun tujuan magang adalah untuk memperluas wawasan dosen peserta magang mengenai pelaksanaan dan penyelenggaraan dunia kerja dosen dalam bidang tridarma Perguruan Tinggi dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung pelaksanaan kegiatan tridarma tersebut di PT Pembina.

Memberikan pengalaman kepada dosen peserta magang untuk mengenal secara langsung manajemen perguruan tinggi dan kerjasama dengan mitranya di PT Pembina; Memberikan pengalaman kepada dosen peserta magang tentang persiapan PTN Pembina dalam mengadopsi dan mengadaptasi kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka; mengembangkan hasil-hasil magang di PT pembina untuk pengembangan diri dan institusinya dalam mendukung pelaksanaan MBKM; Memperluas wawasan dosen peserta magang mengenai Center of Excellence di PT Pembina serta memberi kesempatan kepada dosen peserta magang untuk menjalin jejaring dengan dosen senior asal PT Pembina.

"Program Magang Dosen ke Perguruan Tinggi (MDPT) adalah suatu kegiatan pembinaan yang dikelola secara terpusat dan merupakan suatu program nasional bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seorang dosen dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi  dan untuk mendorong pelaksanan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek" (Pedoman Program Magang Dosen ke Perguruan Tinggi Tahun 2022)

Apa saja yang dipelajari? Yang dipelajari dalam program MDPT diantaranya yaitu: Pengelolaan Perguruan Tinggi (130 jam), Pendidikan Pengajaran (130 jam), Penelitian (150 jam), Pengabdian pada Masyarakat (130 jam) dan Pengembangan Kerjasama antar Lembaga (120 jam).

Adapun pengelolaan perguruan tinggi meliputi administrasi pendidikan pengelolaan kegiatan kemahasiswaan, pengelolaan keuangan, pengkajian dan pengembangan akademik, pengelolaan sistem informasi, penglolaan perpustakaan, pengelolaan fasilitas dan properti, pengelolaan sarana olahraga, pengelolaan klinik/layanan kesehatan, pengelolaan keamanan, pengelolaan kebersihan, sistem penjaminan mutu internal  (SPMI), sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME)/Akreditas Perguruan Tinggi, SOTK dan pelaksanaannya.

Selain itu ada pendidikan pengajaran berorientasi merdeka belajar berupa konsep dan penerapan kebijakan merdeka belajar, terkait kurikulum (RPS, RPD, Silabus, SAP dan Evaluasi pembelajaran), metode pembelajaran, media pembelajaran, pengelolaan prodi (jurusan/departemen/ bagian), pengelolaan sarana pembelajaran, pengelolaan sarana pembelajaran, pengelolaan laboratorium/bengkel/studi, pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan credit transfer/credit earning/student exchange dan pengelolaan pemagangan atau praktik kerja lapangan mahasiswa baik di industri atau perusahaan.

Di bidang penelitian meliputi pengelolaan penelitian di Perguruan Tinggi yakni Rencana Induk Penelitian, sosialisasi, pengajuan proposal, review, seleksi, alokasi pembiayaan dan pelaksanaan serta publikasi; tentang penyusunan proposal meliputi metode penelitian, pemilihan topik penelitian dan diskusi dan presentase proposal; serta mempelajari bagaimana kiat-kiat mencari dana penelitian, mitra kerjasama pembiayaan, personil, fasilitas, laboratorium dan lain sebagainya.

Untuk pengabdian masyarakat, dalam program MDPT ini juga dipelajari bagaimana pengelolaan pengabdian pada masyarakat di Perguruan Tinggi meliputi penyusunan Rencana Induk Pengabdian pada Masyarakat; sosialisasi, pengajuan proposal, reviewer, seleksi, alokasi pembiayaan dan pelaksanaan serta publikasi; untuk penyusunan proposal juga terkait dengan bagaimana metode pengabdian pada masyarakat yang diterapkan, pemilihan topik pengabdian padan masyarakat dan diskusi serta presentasi proposal serta; Kiat-kiat mencari dana pengabdian pada masyarakat, mitra kerjasama pembiayaan, personil dan fasilitas yang mendukung.

Dan poin terakhir yang juga akan dipelajari dosen magang Perguruan Tinggi adalah terkait dengan Kerjasama antar Lembaga, meliputi: pengembangan kerjasama akademik (Pendidikan dan penelitian) baik domestik dan internasional; Pengembangan dan Manajemen Unit Bisnis: Satuan Usaha Komersial (SUK) dan Satuan Usaha Akademik (SUA); serta terkait dengan kemitraan di dunia kerja, industri, lembaga pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Penutup 

Tantangan pendidikan masa depan yang semakin kompleks, rimbunnya peraturan dan kebijakan tentang pendidikan yang perlu dipahami serta adaptasi terkait pelbagai perubahan kebijakan di dalamnya harusnya menjadi kekuatan. Kekuatan ini harus terus dipupuk dan perlu terus diperjuangkan guna mencapai tujuan utama untuk menyiapkan lulusan atau generasi penerus yang kompetitif dan kompatibel.

Kesempatan mengikuti MDPT (Magang Dosen Perguruan Tinggi) perlu disambut baik sebagai langkah sederhana untuk berbenah. Kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk menyiapkan diri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ini adalah langkah untuk membuka diri dalam sebuah kesempatan belajar yang humanis di kampus-kampus terbaik di Indonesia. Sembari mengingat kembali konsep belajar sepanjang hayat: "yang mana belajar dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan pada umur berapa saja". Sangat terbuka! Atau mungkin mengingat kata Ki Hadjar Dewantara: "Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, dan jadikan setiap orang sebagai guru".

Sumber: 

[1] ; [2] ; [3] ; [4] ; [5] dan [6]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun