Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setelah

30 Juli 2020   12:49 Diperbarui: 30 Juli 2020   13:12 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Mary Veronica Kampen Laslowski

setelah terbebas dari cengkeraman kecemasan
setelah tabir ketakutan terkoyak
setelah dibebaskan dari labirin pikiranku
jelas menjadi semua yang telah aku lakukan

aku bingung hatimu dengan garis berliku
aku kehilangan kepercayaanku dengan kebodohanku
meskipun cinta memberanikan hatiku
ketakutanku akan mengungkap cahayanya

aku menulis kata-kata yang tak mampu kuucapkan
ketakutan dan kehebohan membuat aku lumpuh
bagaimana engkau mampu melihat di balik topeng
ada hati di dalam dirimu yang hilang selamanya?

terperangkap di duniaku yang penuh ketidakpastian
terkurung dalam trauma oleh kerentananku sendiri
bagaimana aku mampu melihat di balik kesunyianmu
ada cinta di hatimu yang tulus?

kita berdua terbuat dari tanah liat yang sama
hati kita memancarkan sinar cinta yang sama
padahal rasa takut telah membuat kita menjadi mangsa
kepercayaan kita satu sama lain akan segera menang
jiwa kita yang bersatu dalam iman akan segera berlayar

***
Solo, Kamis, 30 Juli 2020. 12:34 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun