Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Aku Marah kepada Tuhan

19 Mei 2020   07:57 Diperbarui: 19 Mei 2020   08:05 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Mark DeRaud

Aku mengatakan kepada Tuhan bahwa aku marah.
Aku pikir Dia akan terkejut.
Aku pikir aku akan terus bermusuhan
dan cukup cerdik berpura-pura.

Aku mengatakan kepada Tuhan bahwa aku membenci-Nya.
Aku mengatakan kepada-Nya bahwa aku terluka.
Aku mengatakan kepada-Nya bahwa Dia tidak adil.
Dia memperlakukan aku seperti kotoran.

Aku mengatakan kepada Tuhan bahwa aku marah,
tetapi akulah yang terkejut.
"Apa yang sudah Aku ketahui selama ini," kata-Nya,
"Kamu akhirnya sadar."

"Akhirnya kamu mengakui
apa yang sebenarnya ada di hatimu.
Ketidakjujuran, bukan kemarahan,
membuat kita terpisah.

Bahkan ketika kamu membenci Aku,
Aku tidak berhenti mencintaimu.
Sebelum kamu dapat menerima cinta itu,
kamu harus mengakui apa yang benar.

Dalam mengatakan kemarahan,
kamu benar-benar merasakan,
kehilangan kekuatan atasmu,
yang mengizinkanmu untuk sembuh. "

Aku mengatakan kepada Tuhan bahwa aku menyesal
dan Dia memaafkan aku.
Kebenaran tentang kemarahanku
akhirnya membebaskan aku.

***
Solo, Selasa, 19 Mei 2020. 7:23 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun