Maka dengan adanya budaya " Cancel Culture" kita bisa mengambil hikmahnya  bahwa Â
1)  Sebagai public figure  harusnya lebih hati-hati, segala perbuatannya akan menjadi sorotan dan lebih jauh lagi perbuatannya tidak saja  menjadi  tontonan, tapi menjadi tuntunan dan keteladanan
2) Sebagai warga masyarakat  kita jangan sampai menjadi pendendam kepada  seseorang  atau sekelompok orang, mereka punya hak hidup nyaman , jika  mereka sudah melalui pintu pertobatan,Â
3) Masyarakat kita perlu edukasi dan pembelajaran bahwa kesadaran social yang positif  harus dibangun. Jangan sampai warga masyarakat tertipu oleh perilaku public figure. Karena sudah ada bukti orang cacat moral masih  menjadi idola dan terpilih  dan dingangkat menjadi anggota dewapn.
Akhirnya kita  perlu refleksi  demi nasib negeri ini. Bagaimana nasib  negeri ini bila warganya salah idola atau bahkan dipimpin oleh para tokoh, public figure,  pimpinan yang  tidak layak menjadi  teladanan. Tentu sebagai generasi bangsa akan kebingungan menentukan arah bangsa ini, betapa sulitnya menemukan  pemimpin yang mampu menjadi teladan.