Di Penghujung Senja
Pelupuk matanya memerah -
seperti sedang menangis
semalaman
Hatinya berdegup kencang
memikirkan
Sepatah kata yang berkelindan
dalam kepala
dan tak mampu diterjemahkan
bahkan oleh mesin terbaik
alih-alih oleh para ahli.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!