Mohon tunggu...
Euis Novianti
Euis Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Life Must Goes On

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030016

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tulis Saja, Kamu Tak Akan Tahu Tulisanmu Berguna Kapan dan untuk Siapa

15 Maret 2021   16:44 Diperbarui: 15 Maret 2021   17:03 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Jemberita.com

Nah inilah pentingnya menulis, jika kalian tidak bisa bermanfaat dengan kekuatan fisik kalian maka kalian bisa bermanfaat dengan tulisan-tulisan kalian bagi orang lain.

Keempat, ketika kalian menulis kalian tulisan kalian akan mengarahkan kalian kepada sesuatu yang kalian tulis. Saya pernah mendengar podcast Jadi Dewasa 101 bareng kak Amel, dalam podcast tersebut disebutkan bahwasannya tulisan yang kita tulis ternyata akan membawa aura dan semangat untuk kita bangkit dan melangkah menuju kesana.

Saya pernah diceritakan kisah oleh guru saya ketika SMA, ketika itu dia masih tingkat satu di salah satu universitas. Dia menuliskan keinginanya untuk bisa menjadi seorang PNS dan memiliki sebuah usaha. Tulisan tersebut ia selipkan di dompetnya. Dan qodarulloh setelah sekian lama dia berusaha bahkan dia sudah lupa dengan tulisan itu dia mendapatkan apa yang dia tulis saat itu.

Mengagumkan bukan?

Kelima, ketika kita menulis dan mempublikasikan tulisan kita, maka kita akan banyak yang membaca tulisan kalian. Dan apakah kalian percaya bahwasanya ucapan adalah do'a? yap betul, semakin banyak orang yang membaca tulisan kita maka akan semakin banyak pula yang mendoakan kita secara tidak langsung.

Oleh karena itu, tulislah harapan dan cita-cita kalian agar semakin banyak do'a dan manfaat yang kalian dan orang lain dapatkan.

Oh iya, apakah kalian pernah dengar soal buku bajakan? Sebenarnya kenapa sih penulis itu suka kesal dengan para pembuat dan penyebar buku bajakan?

Alasan sebenarnya sangat sederhana sih menurut saya. Bukannya para penulis tidak ingin berbagi ilmu yang dia sebarkan. Tetapi mereka lebih ke kesal karena buku bajakan yang mereka jual itu tidak membayar pajak dan memberikan income buat para penulis.

Kenapa susah-susah harus membeli buku bajakan? Toh yang legal pun banyak jika kalian tahu ada aplikasi Ipusnas yang merupakan aplikasi online Perpustakaan Nasional. Jika kalian mau kalian bisa pinjam saja di sana. Tidak perlu membeli buku bajakan.

Bagaimana tidak kesal? Jika para pembajak tidak membayar pajak. Sedangkan para penulis susah susah menulis. Bagaimana negara ini bisa maju?

Jadi menulis itu merupakan sesuatu yang sangat penting kalian lakukan. Sadar tidak sadar tulisan kalian akan memberikan dampak yang baik untuk kalian dan orang lain di masa yang akan datang. Jadi tulislah apapun yang kalian pikirkan mulai sekarang. Fighting!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun