Mohon tunggu...
Euis Novianti
Euis Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Life Must Goes On

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030016

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tulis Saja, Kamu Tak Akan Tahu Tulisanmu Berguna Kapan dan untuk Siapa

15 Maret 2021   16:44 Diperbarui: 15 Maret 2021   17:03 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Jemberita.com

Kalian pasti pernah dengar istilah "membaca adalah jembatan ilmu" ?  Yap betul sekali saya setuju dengan istilah itu. Karena pada hakikatnya membaca akan memberikan wawasan dan motivasi baru bagi pembacanya. Lantas apakah membaca akan tetap terjadi jika tidak ada penulis yang menuliskan bahan bacaan? Tentu tidak.

Saya suguhkan kalian terlebih dahulu dengan sebuah kisah sederhana yang saya alami sendiri. Jadi ketika sekolah dulu saya itu sedikit menyukai membuat quotes atau kutipan kutipan receh ketika saya mengalami suatu peristiwa. Pada saat itu saya akan melaksanakan ujian akhir semester. Karena saya sudah sangat merasa lelah saat itu, saya akhirnya menuliskan quotes seperti ini " memaksakan kerja keras terkadang seperti layaknya penindasan ".

Tulisan tersebut saya tuliskan di post it dan saya iseng tempelkan di mading sekolah. Dan pagi di hari selanjutnya saya dihampiri oleh adik kelas saya yang berkata bahwa dia termotivasi lewat tulisan saya. Aneh bukan? Saya sendiri berpikir bahwasannya tulisan tersebut hanya menyampaikan keluh kesah hati saya saat itu, ternyata tidak saya kira tulisan saya memberikan dampak bagi orang lain.

Ketika kalian kecil, kalian pasti tidak asing lagi dengan kata " Dear Diary ". Ya kata Dear Diary ini sering digunakan oleh sebagian orang ketika mereka hendak menuliskan atau berceita tentang kehidupan yang  mereka jalani dalam hari ini. Ternyata menuliskan sesuatu yang kita rasakan ada manfaatnya loh.

Ketika kita sudah tidak ada di dunia ini, tentu yang paling diingat dari kita adalah seberapa kontribusi kita terhadap sesama dan karya kaya kita. Dan salah satu jenis karya itu adalah tulisan. Banyak sekali penulis yang sudah meninggal tetapi masih tetap abadi di hati para pembaca masih hidup.

Saya contohkan yakni Pak Pramoedya Ananta Toer. Pak Pram ini sangat terkenal dengan tulisan Tetralogi Buru yang terdiri dari 4 buku yakni Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Rumah Kaca, dan Jejak Langkah. Pak Pram sangat terkenang dengan karya-karyanya, bahkan sampai beliau meninggal pun tetap menjadi sebuah panutan.

Baik kita kembali ke pembahasan awal. Ketika kita menulis sesuatu kita tidak akan menyadari secara langsung apakah tulisan kita akan berdampak bagi kita sendiri ataupun orang lain.

Pertama, ketika kita menulis sesuatu maka tulisan tersebut akan menjadi sesuatu yang mengingatkan atau mengalihkan ingatan pembaca kepada penulis. Ketika kita menulis tulisan yang kita tulis akan menggambarkan seperti apa kepribadian penulis.

Kedua, tulisan kita merupakan investasi masa depan kita. Mengapa saya mengatakan hal demikian? Karena ketika kita menulis tulisan kita akan diingat sebagai karya kita. Dan ketika kita sudah melakukan penerbiatan secara benar, tulisan kita akan diberi ISBN dan dilindungi hak cipta.

Ketiga, ketika kita menulis tulisan kita mungkin akan berdampak positif bagi orang lain. Tulisan apapun yang berbau positif pasti akan memberikan dampak baik entah untuk diri kita sendiri ataupun orang lain. Karena hal kecil yang kita lakukan akan berdampak besar bagi orang lain yang membutuhkan atau sedang mengalami masa sulit.

Kalian juga pasti pernah merasakan ketika kalian sedang dalam masa sulit, kalian kemudian membaca sesuatu yang membuat kalian termotivasi itu akan menambahkan fower atau kekuatan bagi kalian untuk merasa baikan dan bangkit lagi.

Nah inilah pentingnya menulis, jika kalian tidak bisa bermanfaat dengan kekuatan fisik kalian maka kalian bisa bermanfaat dengan tulisan-tulisan kalian bagi orang lain.

Keempat, ketika kalian menulis kalian tulisan kalian akan mengarahkan kalian kepada sesuatu yang kalian tulis. Saya pernah mendengar podcast Jadi Dewasa 101 bareng kak Amel, dalam podcast tersebut disebutkan bahwasannya tulisan yang kita tulis ternyata akan membawa aura dan semangat untuk kita bangkit dan melangkah menuju kesana.

Saya pernah diceritakan kisah oleh guru saya ketika SMA, ketika itu dia masih tingkat satu di salah satu universitas. Dia menuliskan keinginanya untuk bisa menjadi seorang PNS dan memiliki sebuah usaha. Tulisan tersebut ia selipkan di dompetnya. Dan qodarulloh setelah sekian lama dia berusaha bahkan dia sudah lupa dengan tulisan itu dia mendapatkan apa yang dia tulis saat itu.

Mengagumkan bukan?

Kelima, ketika kita menulis dan mempublikasikan tulisan kita, maka kita akan banyak yang membaca tulisan kalian. Dan apakah kalian percaya bahwasanya ucapan adalah do'a? yap betul, semakin banyak orang yang membaca tulisan kita maka akan semakin banyak pula yang mendoakan kita secara tidak langsung.

Oleh karena itu, tulislah harapan dan cita-cita kalian agar semakin banyak do'a dan manfaat yang kalian dan orang lain dapatkan.

Oh iya, apakah kalian pernah dengar soal buku bajakan? Sebenarnya kenapa sih penulis itu suka kesal dengan para pembuat dan penyebar buku bajakan?

Alasan sebenarnya sangat sederhana sih menurut saya. Bukannya para penulis tidak ingin berbagi ilmu yang dia sebarkan. Tetapi mereka lebih ke kesal karena buku bajakan yang mereka jual itu tidak membayar pajak dan memberikan income buat para penulis.

Kenapa susah-susah harus membeli buku bajakan? Toh yang legal pun banyak jika kalian tahu ada aplikasi Ipusnas yang merupakan aplikasi online Perpustakaan Nasional. Jika kalian mau kalian bisa pinjam saja di sana. Tidak perlu membeli buku bajakan.

Bagaimana tidak kesal? Jika para pembajak tidak membayar pajak. Sedangkan para penulis susah susah menulis. Bagaimana negara ini bisa maju?

Jadi menulis itu merupakan sesuatu yang sangat penting kalian lakukan. Sadar tidak sadar tulisan kalian akan memberikan dampak yang baik untuk kalian dan orang lain di masa yang akan datang. Jadi tulislah apapun yang kalian pikirkan mulai sekarang. Fighting!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun