Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Fragmen hati

4 Maret 2020   07:25 Diperbarui: 4 Maret 2020   07:21 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FRAGMEN HATI

Pada sepenggal  kewarasan
Ada jiwaku yang tak pernah lupa
akan  dirimu

Ini tentang  matahari yg selalu membawa mu memelukku dalam bayang sepi
Ini juga tentang petang yang kuharapkan bisa memulangkanmu
Atau ini tentang hujan yang kuharap kan tidak lebih dingin dari hatimu..

Entahlah ..
cinta apa yang terlahir dari rautmu
Kedalamannya tak pernah bisa kuselami
Untuk kurumuskan dalam teori-teori akal sehatku  
Mencintaimu telah menjadi fragmen kehidupan akan kelahiran dan kematian
Melahirkan kesadaranku betapa menipunya raut cantikmu ,betapa pahitnya kopi tanpa gula itu tak sepahit hatimu

Semua berkisah ketakutan, gairah kehidupan dan patahnya mimpi yang mengalirkan air mata yang telah di sediakan tuhan
Untuk aku diam sesaat ,mengusapnya membasuh dan merasakan bahwa air mata ini disediakan tuhan bukan hanya untuk  kesedihan tapi juga untuk kebahagiaan
 

Suhawan tridoyo
Purwokerto , 03032020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun