Beberapa minggu kemudian, Nadia memutuskan untuk bertemu dengan seorang konselor karir untuk membicarakan kekhawatirannya tentang masa depan. Konselor tersebut membantunya untuk mengeksplorasi minat dan keahliannya serta membantunya memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pasar kerja. Nadia juga mengambil beberapa tes karir untuk mengetahui pekerjaan yang cocok untuknya.
Setelah beberapa waktu, Nadia memutuskan untuk menjadi seorang jurnalis. Ia merasa bahwa pekerjaan ini akan memungkinkannya untuk mengejar minatnya dalam menulis, serta memberinya kesempatan untuk belajar dan tumbuh secara pribadi dan profesional. Ayahnya merasa sangat bangga dengan keputusan Nadia dan memberikan dukungan penuh untuk impian putrinya.
Meskipun Nadia mengalami kesulitan dan tantangan di dalam pekerjaannya sebagai jurnalis, ia merasa bahagia karena ia tahu bahwa ia telah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahliannya.
Nadia berterima kasih pada ayahnya karena telah memberikan dukungan dan motivasi kepadanya dalam mengejar impian dan memilih karir yang tepat.
Beberapa tahun kemudian, saat Nadia sudah sukses sebagai seorang jurnalis dan telah memenangkan beberapa penghargaan, ia mengunjungi ayahnya di rumah. Mereka duduk di ruang tamu yang sama, tetapi suasana kini berbeda. Kini mereka saling tersenyum dan tertawa, saling berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing.
"Ayah, aku merasa sangat berterima kasih kepadamu. Tanpa dukunganmu, aku mungkin tidak akan menemukan pekerjaan yang aku sukai dan mencapai kesuksesan seperti ini," kata Nadia sambil tersenyum.
"Aku selalu tahu bahwa kamu akan menjadi orang yang sukses, Nak. Kamu adalah anak yang cerdas dan berbakat, dan aku selalu akan mendukungmu di setiap langkah hidupmu," ucap ayahnya dengan bangga.
Mereka saling memeluk dengan erat, dan Nadia merasakan betapa pentingnya dukungan keluarga dalam hidupnya. Ia merasa beruntung memiliki ayah yang selalu mendukungnya dan membantunya dalam mengejar impian.
Nadia merasa bahwa dukungan dari ayahnya telah memberikan banyak arti dalam hidupnya. Ia menyadari bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan dukungan seperti yang ia terima. Oleh karena itu, ia berusaha untuk memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan, terutama kepada mereka yang kurang beruntung.
Setelah menghabiskan waktu bersama ayahnya, Nadia melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang jurnalis. Ia senang bisa memberikan suara kepada orang-orang yang tidak memiliki akses atau kesempatan untuk bersuara. Ia merasa bahwa pekerjaannya memberikan arti yang lebih dalam dalam hidupnya, karena ia dapat membantu menginspirasi dan membawa perubahan bagi orang-orang di sekitarnya.
Dalam hidupnya, Nadia menyadari bahwa sukses bukan hanya tentang mencapai keberhasilan secara individual, tetapi juga tentang memberikan arti dan kontribusi bagi orang lain. Ia merasa bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya dapat ditemukan dalam kesuksesan dan prestasi, tetapi juga dalam memberikan pengaruh positif bagi orang lain.