Mohon tunggu...
Sugiati
Sugiati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Jangan lupa bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ironi Digitalisasi

29 Januari 2021   17:00 Diperbarui: 29 Januari 2021   17:03 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kemudahan akses gadget yang bisa dengan mudah diakses siapa pun bahkan anak-anak sekalipun tanpa terbatas ruang dan waktu semakin menggerus karakter pemuda. Degradasi karakter semakin merajalela. Bahkan yang lebih menyedihkan penyimpangan dimana-mana, pornografi juga merajalela betapa memprihatinkan nasib bangsa lewat pemudanya yang gandrung akan teknologi informasi tapi tidak bisa mengambil pengaruh positifnya.
Akibat yang merugikan juga terjadi pada perubahan sikap seseorang yang hedonisme cenderung konsumtif, lebih tertarik dengan budaya bangsa lain bahkan meniru kebiasaan ataupun yang sering terjadi adalah meniru cara berpakaian orang luar hal itu dikarenakan pengaruh dari apa yang disajikan pada media mereka bebas mengakses apa pun yang mereka suka kapan pun dan dimanapun. Semua berubah ketika teknologi informasi semakin canggih, kecanggihan teknologi seharusnya diharapkan menjadikan manusia lebih afektif lagi namun pada kenyataannya mereka semakin diperbudak dengan teknologi.

Berdasarkan survei yang saya lakukan mereka cenderung mengiyakan bahwa teknologi informasi itu termasuk kebutuhannya bahkan sehari-hari mereka tidak bisa lepas dari gadget. Diantara sekian banyak pengaruh positif dan keuntungan yang ditawarkan teknologi informasi juga terdapat dampak negatif didalamnya. 

Untuk menghindari dan meminimalisir hal itu terjadi sebaiknya kita sedikit demi sedikit meluangkan waktu tanpa gadget misal dengan beraktivitas diluar ruangan kita bisa olahraga, berinteraksi dengan teman, atau bahkan membersihkan lingkungan. Hal itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir terjadinya perubahan negatif pada diri manusia.

Kita juga harus menyadari bahwa sebenarnya teknologi informasi merupakan penunjang untuk mempermudah aktivitas kita bukan segala-galanya untuk kita. Kita juga harus menyadari bahwa menghargai diri sendiri dan menjaga diri sendiri dari pengaruh negatif luar merupakan satu hal yang perlu dilakukan agar degradasi moral kita tidak tergerus dengan kecanggihan teknologi yang semakin pesat ini.

Semakin ironi digitalisasi pada masa ini tetapi apa yang terjadi saat ini sudah terjadi yang bisa kita lakukan adalah mencegah dan mengatasi jika sudah terlanjur terjadi. Namun, kenyataannya mengatasi  tak semudah seperti yang dibayangkan semata membutuhkan waktu dan proses yang tidak mudah oleh karena itu peran serta seluruh elemen dibutuhkan misal membatasi akses platform yang memiliki dampak negatif selain itu diri sendiri juga memiliki peranan penting karena diri manusia itu sendiri adalah pengendali terjadinya hal-hal yang tidak diprediksi orang lain.

Kita bisa juga melakukan berbagai kegiatan misal kegiatan produktif membuat suatu karya, membantu orang tua, atau kegiatan bermanfaat yang lain. Kecuali jika pekerjaan kita memaksa kita menggunakan teknologi informasi maka kita bisa saja lepas dari hal tersebut setelah pekerjaan kita selesai. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus bijak menggunakan teknologi dengan cara mengetahui apa dan bagaimana pengaruh serta hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang sedang terjadi atau mencegah yang akan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun