DIKSUSPIM DIKDASMEN PNF MUHAMMADIYAH: WUJUD KOMITMEN MAJELIS DALAM TRANSFORMASI PENDIDIKAN BERKEMAJUAN
Banjarbaru, 27--29 Juni 2025 -- Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Pendidikan Khusus Pimpinan (Diksuspim) di Gedung BPMP Kalimantan Selatan. Kegiatan strategis ini diikuti oleh 1.452 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk Wakil Ketua PWM/PDM, Ketua dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF PWM/PDM se-Indonesia. untuk region Kalimantan jumlah  pesertanya 102 orang yang bersalah dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah.
Salah satu peserta sekaligus panitia pusat, sugian_noor  merasa  bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konkret untuk memperkuat nilai-nilai Al-Islam, meningkatkan sinergisitas program, dan mendorong kemandirian sekolah/madrasah Muhammadiyah dalam semangat edupreunership dan transformasi berkelanjutan.
Acara dibuka secara resmi oleh H. Didik Suhardi, Ph.D, selaku Pimpinan Pusat Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya manajemen pendidikan berbasis nilai dan jejaring, serta peran strategis majelis dalam pendampingan intensif ke sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Materi dan Fasilitator
Diksuspim ini memuat berbagai materi penting, seperti:
1. Peneguhan Ideologi dan Gerakan Pendidikan
  Muhammadiyah
2, Kebijakan Pendidikan Muhammadiyah yang
  Unggul dan Berkemajuan
3. Edupeneurship: Mengelola Pendidikan  Â
  Muhammadiyah yang Mandiri dan Berkelanjutan
4. Growth Mindset for School Development Â
5. Visioning Pendidikan Muhammadiyah Masa
  Depan
Kegiatan berlangsung dalam format luring dengan tambahan tugas terstruktur. Peserta juga mengikuti sesi clinical supervision dan case study yang dipandu oleh fasilitator nasional berpengalaman, yang turut membekali peserta dengan praktik-praktik kepemimpinan strategis dalam dunia pendidikan.
Harapan dan Tujuan
1. Kegiatan ini diharapkan mampu:
2. Meneguhkan ideologi Muhammadiyah pada
  pimpinan Majelis Dikdasmen PWM/PDM.
3. Mendorong harmonisasi program pendidikan
  Muhammadiyah lintas wilayah.
4. Meningkatkan kualitas layanan sekolah/
  madrasah serta kuantitas penerimaan siswa
  baru.
5. Mendampingi sekolah Muhammadiyah dalam
  mengembangkan kemandirian institusi melalui
  edupreunership.
Diksuspim ini menjadi tonggak penting dalam membangun tata kelola pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan, serta menjadi forum penguatan kapasitas pimpinan majelis di tingkat wilayah dan daerah.
Banjarbaru, , 29 Juni 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI