PELANGI RINDU
Selendang pagi berayun di antara rerumput senyum
Kabut tipis menelisik bisik hati
Daun-daun jatuh seperti gerimis
Menyentuh-nyentuh permukaan rasa
Di sela-sela segarnya mawar merah
Merekah
Ini tanah basah
Bekas tapak-tapak kita berdesah
Melumat sedih menjadi cerah
Dan ketika tangan-tangan ini bertaut
Jemari-jemari ini berebut
Berafinitas menjemput kerinduan yang hampir semaput
Andai pelangi itu ada disini
Kan ku ajak kau
Meniti indahnya
Agar kau tahu
Betapa rindu ini terus memburu
Mencarimu
Kebumen
Sdm. 17-10-13
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI