Mohon tunggu...
Hasan Pane
Hasan Pane Mohon Tunggu... -

Saya Mbah Kakung dari beberapa cucu yang masih senang berbagi dengan sesama, semoga ada manfa'at

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Nyata Jin Jahat Itu Saya Tempatkan di Gunung Merbabu

23 Maret 2016   16:56 Diperbarui: 23 Maret 2016   17:34 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

ASN : Iya Pak.

Saya : Mbak, coba tolong jelaskan sama saya, sebetulnya apa yang dirasakan oleh jasad kasar Mbak.

ASN : Iya Pak, saya sudah lama merasa sakit seperti ini Pak, saya kalau jalan susah, karena kaki kanan saya berat dan sakit kalau saya pakai jalan Pak, tangan saya yang kiri juga sering saya rasakan seperti ditusuk-tusuk jarum, seperti kesemutan tapi sakit, kepala sering pusing, dan sering terasa mual seperti mau muntah Pak.

Saya : Baik Mbak, sekarang tolong lihat di jasad kasar Mbak, apakah ada Jin yang bersemayam ?.

     Setelah beberapa sa’at, ASN pun menjawab : Ada Pak.

     Saya : Di bagian tubuh mana Mbak ?


     ASN : Di kaki kanan sama di tangan kiri Pak.

     Saya : Baik Mbak, sekarang silahkan Mbak balik ke jasad Mbak, saya akan                    memanggil Jinnya yang ada di badan Mbak.

     ASN : Iya Pak, assalamualaikum.

     Saya : Waalaikum salam.

     Saya lantas memanggil Jin yang ada dibadan ASN, yang pertama saya panggil adalah yang ada di kaki kanan. Dan setelah masuk ke badan anak perempuan saya, lantas Jinnya saya ajak komunikasi. Dan biasanya Jin yang suka membuka dialog, tapi kali ini saya yang bicara terlebih dahulu, karena Jinnya diam saja, Cuma kedengaran mrengeng-mrengeng nyanyi yang nggak jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun