Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tindak Lanjut Pendampingan Individu 5 demi Terwujudnya Merdeka Belajar

18 Maret 2023   00:05 Diperbarui: 18 Maret 2023   01:08 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembelajaran menyenangkan wujud merdeka belajar di sekolah (Foto: Dokumentasi pribadi) 

Perencanaan yang baik memiliki kemungkinan lebih besar untuk keberhasilan pelaksanaan.

Agar proses pendampingan berikutnya lebih optimal, Pengajar Praktik (PP) perlu menyusun rencana pendampingan ke depannya. 

Tema pendampingan ke depannya adalah rancangan program berdampak pada murid. Rencananya juga akan melakukan pendampingan di luar jadwal. 

Hal ini akan dilakukan sebelum jadwal Pendampingan Individu-6. Pendampingan awal ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang teknis pelaksanaan Pendampingan Individu-6. 

Termasuk di dalamnya adalah memastikan kesiapan dokumen yang dibutuhkan beserta instrumen lainnya, termasuk lembar observasi. 

Pendampingan ke depannya ini menyesuaikan dengan paket modul yang telah dipelajari oleh CGP. Sejauh ini CGP telah belajar paket modul 1, 2, dan 3. 

Pada paket modul 3, CGP telah mempelajari tentang submodul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. 

Selain itu, juga telah belajar submodul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Saat ini sedang menyelesaikan submodul 3.3 Pengelolaan Program Berdampak pada Murid.

Capaian belajar CGP pada paket modul 1, 2, dan 3 tersebut meliputi penerapan budaya positif serta pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional. Selain itu, juga meningkatnya kompetensi melakukan supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching. 

CGP juga telah melewati tahap pemetaan sumber daya yang ada di sekolah. Hasil pemetaan ini dijadikan sebagai dasar pembuatan program berdampak pada murid. 

Namun, sebelumnya hasil pemetaan akan diinformasikan terlebih dahulu kepada kepala sekolah, sejawat, wali murid, dan murid.

Melalui diskusi sejak awal yang intensif terkait capaian belajar, diharapkan pada pendampingan berikutnya capaian yang mungkin tercapai adalah CGP mampu:

  • Mengimplementasikan pembelajaran yang berpihak pada murid yang ditandai dengan penerapan hasil belajar modul budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi, dan pembelajaran sosial emosional di kelas secara konsisten;
  • Merawat keberlanjutan komunitas praktisi di sekolah sebagai bentuk kolaborasi dengan warga sekolah;
  • Meningkatkan kompetensi diri dalam mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi terutama terkait pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional yang telah dilakukan.
  • Melaksanakan prakarsa perubahan secara konkret di sekolah secara berkelanjutan dalam bentuk program berdampak pada murid;
  • Rutin menerapkan segitiga restitusi dalam menangani murid yang melanggar keyakinan kelas;
  • Membimbing rekan sejawat dalam menyusun RPP pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional serta melakukan koreksi terhadap RPP yang disusun; 
  • Melakukan refleksi hasil survei umpan balik 360 derajat;
  • Melakukan pemetaan aset di sekolah dan membagi informasi tersebut kepada kepala sekolah, sejawat, wali murid, dan murid.

Guna memastikan ketercapaian tersebut, hal-hal yang akan direncanakan terkait proses pendampingan berikutnya adalah sebagai berikut:

  • Menyiapkan bahan yang dibutuhkan dalam pendampingan, meliputi jurnal hasil pemantauan belajar daring di LMS, jurnal pendampingan, daftar hadir, lembar observasi proses pembelajaran yang berpihak pada murid, dan instrumen pendampingan;
  • Mendiskusikan capaian belajar selama sebulan terakhir untuk mengetahui kesiapan CGP dalam pendampingan;
  • Mengajak CGP merefleksikan kemajuan komunitas praktisi yang telah terbentuk;
  • Memberikan motivasi kepada CGP untuk terus mencoba praktik-praktik baik pembelajaran yang berpihak pada murid di kelas;
  • Memberikan motivasi kepada CGP untuk terus mengembangkan diri dan orang lain dalam komunitas praktisi sekolah serta mengimplementasikan prakarsa perubahan diri, kelas, dan sekolah; dan 
  • Melakukan pendampingan pengelolaan dan pengembangan portofolio digital CGP;
  • Melakukan pemantauan terhadap CGP terkait pembimbingan RPP kepada rekan sejawat; 
  • Melakukan refleksi survei umpan balik 360 derajat dan perubahan pembelajaran;
  • Melakukan pemetaan aset; dan
  • Mempersiapkan diri untuk lokakarya 7.

Demikian tindak lanjut Pendampingan Individu 5 sebagai salah satu upaya menciptakan ekosistem sekolah yang menyenangkan. Tujuannya agar merdeka belajar dapat terwujud dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun