Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Refresh Pikiran dan Hati: Liburan ke Toko Buku, Mengapa Tidak?

28 Juni 2025   22:00 Diperbarui: 30 Juni 2025   13:58 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liburan ke Toko Buku. (Dokumentasi Pribadi)

Bagi pribadi liburan semester merupakan liburan yang dinantikan. Selain rehat sejenak dari rutinitas mengajar dan fokus bersama keluarga. Sebab, di momen inilah semua anak-anak bisa kumpul karena libur dari sekolah pondok pesantren dan sekolah asrama. Sehingga banyak momen yang bisa diciptakan bersama tak hanya melepaskan penat dan mengisi kembali energi setelah sekian waktu mendidik dan mengajar serta tugas yang lainnya yang kadang tumbuh lelah.

Memang tak sedikit beranggapan bahwa liburan banyak diisi dengan kegiatan di luar rumah misalnya berwisata, berkumpul bersama teman, dan aktivitas seru lainnya. Namun kadang ada anggapan bahwa mengunjungi toko buku dianggap berat atau serius. Padahal menurut hemat pribadi bisa menjadi sumber kesegaran dan inspirasi. Semua orang tak masalah memiliki pendapat tergantung dari sudut pandang masing-masing.

Sebagai orangtua tentu tidak hanya mengajak buah hati ke tempat-tempat wisata di kala liburan hal tersebut juga menepis bahwa toko buku hanya cocok dikunjungi di kala musim ujian TKA, mencari referensi tugas yang semua beban terasa berat di pundak. 

Hal tersebut juga mengembalikan mindset kepada anak bahwa ke toko buku bukan ruang penuh bacaan yang sulit dan berat. Tapi sebuah ruang yang merupakan dunia kecil yang sunyi yang penuh keajaiban. Tempat yang bisa menjelajah ke negeri imajinasi, menyelami kisah dan makna kehidupan, serta menemukan semangat yang mulai memudar akibat lelah dan kejenuhan selama anak belajar atau rutinitas kerja.

Semua tempat sebenarnya bisa menghadirkan rileks tergantung hati dan pikiran kita masing-masing. Jika pikiran kita memang tak mudah dikendalikan karena masalah yang begitu menghimping, memang pikiran memerlukan ruang untuk bernapas dan hati diajak merenung. 

Untuk itu, dengan mencari cara yang berbeda dalam menikmati waktu libur sehingga dapat mencoba menyegarkan diri di tempat yang tenang, inspiratif, dan penuh kejutan, salah satunya adalah toko buku.

Mengapa Kita ke Toko Buku saat Liburan?

Setiap momen liburan jarang melewatkan ke toko buku. Di tempat ini banyak hal baru yang dapat kita peroleh dan bahkan ada ide segar yang muncul. 

Tak hanya mengenalkan kepada anak bahwa liburan tak harus mendatangi wahana mainan tapi perlu keseimbangan yang lain. Sehingga momen waktu liburan berharga dapat memulihkan energi, anak tumbuh minat baru, dan menyentuh kembali hal-hal yang kadang terlupakan. Padahal manfaat sangat banyak apabila kita ke toko buku. Yuk simak beberapa alasan, agar sisa waktu yang ada kita bisa mampir ke toko buku

1. Sebagai tempat menemukan dunia baru tak perlu beli tiket

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun