Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menua Bersama

5 Februari 2024   05:29 Diperbarui: 5 Februari 2024   06:13 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi kakek dan nenek. Shutterstock/Monkey Business Images 

                          

                            Menua Bersama

Di Lorong waktu yang begitu panjang dan berliku

Kita bina kisah penuh kenangan

Kita beriringan, melangkah bersama

Meski cobaan datang menerpa

Menguatkan hati untuk saling menjaga

Menjelajahi kehidupan penuh misteri

Laksana perahu mengarungi samudra

Badai kehidupan kita lalui bersama

Semua itu menjadi saksi bisu

merangkai kisah di tiap jengkal waktu

taman ini menjadi jejak perjalanan hidup

menghadapi derasnya air mata

membesarkan buah hati tercinta

hingga mereka menemukan makna sebuah kehidupan

kisah kita penuh tantangan

keberanian yang mengatasi segala cobaan

berpegang teguh saling menguatkan

menatap masa depan dengan penuh keyakinan

kini senja kehidupan hadir menyapa

kita menua dengan damai dalam cinta

wajah kita bercerita tentang kisah hidup yang panjang

tangan yang lemah akan terus bergandengan

memapah satu sama lain di tengah keletihan

mensyukuri setiap nikmat kehidupan

kita melangkah bersama

hingga menua datang menghampiri

hati tetap semangat dengan penuh kehangatan

mengukir perjalanan cinta yang terpahat

hingga maut memisahkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun