Mohon tunggu...
Subarkah Bin Maridjan
Subarkah Bin Maridjan Mohon Tunggu... -

Rumah Kesabaran dan Persahabatan. Begitulah saya ingin menamakan setiap jengkal tanah tempat saya melangkah. Kesabaran tak mengenal batas. Saya sangat mencintai dan ingin merengkuh kesabaran setiap saat. Pernah menjadi wartawan kampus sewaktu mahasiswa, wartawan harian umum ketika mulai mengenal dunia kerja. Kini hanya menulis untuk memupuk kesabaran diri sendiri. Karena itu saya kagum pada setiap orang yang mampu melakukan dua hal sekaligus; menulis dengan menarik dan berbicara dengan baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lomba Hati

4 Juni 2011   23:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:52 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah lomba yang paling halal di dunia

Mungkinkah itu Lomba Hati
Dia tak perlu banyak pesaing
Juga tak ingin punya musuh yang abadi

Dia juga tak hendak kalau benci adalah hasil yang datang

Karena dia malah ingin mendekap sebanyak mungkin tubuh

Memeluk semua harapan yang masih bernafas
Mewarisi cinta mereka yang tak lagi bersuara

Mungkinkah Lomba Hati

Adalah lomba untuk saling mencintai

Lomba untuk mencintai semua
Inilah mungkin memang

Karena kalian memang selalu berlomba-lomba di dalam di hatiku

Kalian selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan hatiku

Tetapi itu belumlah seberapa

Karena yang paling penting

Hatiku selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan hatimu

Selamanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun