Mohon tunggu...
AR. Sholikul HaDI
AR. Sholikul HaDI Mohon Tunggu... Editor - adalah sebuah abnalisa ekspresi Billie ekfish - poengamat sosial kemasyarakatan , tinggal di Pasti jawa Tengah

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlalu Berat Memaafkanmu Berat

3 Juli 2021   16:10 Diperbarui: 3 Juli 2021   16:44 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
didik Sholkul hadi AR ( diary) / dokpri

AAnalisnews_ PUISI - ddf -Bagaimana mungkin aku tak malu memintamu memaafkanku?

Sedangkan kepada Tuhanku saja aku merasa malu banyak memintaBagaimana mungkin aku ringan merayakan,
Saat melihat di sekelilingku hanya orang2 kaya bergembira
aku masih bisa makan saat banyak orang sulit mencari makan
aku masih bisa menghirup kemerdekaan


saat banyak orang mendekam di jeruji keadilan
Bagaimana mungkin aku begitu percaya diri mengangkat tanganku untuk kau sambut:
sedangkan aku mengikat tanganku di belakang
menjumpai banyak orang mengulurkan tangan mohon pertolongan dan kemurahan hati,
Namun aku tak peduli


Bagaimana mungkin kemudian aku berhak cemburu
pada kasih sayang Tuhan kepadaku dicurahkan
Padahal aku tak pernah menghitung2 rahmat dan kasih sayangnya
kecuali  bulan suci eid mubarok , dan adha
aku ingat...kesetiaanmu dulu
 khusuk..persiapan kaburmu


Bagaimanakah aku memulai dengan
kesucian, jika kau berlumuran Dosa ?
Ketika  aku merasa berlumuran dosa?
Bagaimana denganmu ..

apakah kau merasa berdosa ?


hasty nahdiana, jerman

sholikul Hadi AR , Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun