Sabtu dini hari, Desa Makkawaru kembali diterjang angin kencang yang mengakibatkan salah satu atap gudang milik warga mengalami kerusakan yang cukup parah. Tidak ada korban jiwa namun kerugiannya diperkirakan sekitar 60 juta.
Hal ini dibenarkan oleh Hamka, Penjabat Kepala Desa Makkawaru. Menurutnya, sebuah penggilingan milik Irfan telah mengalami kerusakan yang cukup berat, dan hampir seluruh atapnya terbongkar akibat angin kencang.
Menerima laporan tersebut, Camat Mattiro Bulu Andi Haswidy memerintahkan kepada Penjabat Kepala Desa untuk mendata kerugian yang di derita oleh pemilik gudang tersebut dan segera melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dengan mengisi format yang telah disediakan.
Sekcam Mattiro Bulu H. Aris Mangopo bersama Babinsa Desa Makkawaru Muhammad Saleh langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi penggilingan. Peristiwa ini juga telah dilaporkan oleh Muhammad Saleh, Babinsa Desa Makkawaru kepada Danramil Kecamatan Mattiro Bulu.
Adanya cuaca ekstrim dan terjadinya angin kencang memang telah diprediksi sebelumnya. Hal itu terlihat dari adanya imbauan atau peringatan dini yang telah dikeluarkan oleh  BMKG melalui beberapa media online satu hari sebelum kejadian.
