Menurut saya salah satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih seorang pemimpin adalah rekam jejaknya (track record). Rekam jejak calon adalah salah satu alasan kenapa kita harus memilihnya. Kita harus mendapatkan banyak alasan dari si calon kenapa kita harus memilih beliau.
Umpamanya, salah satu yang menjadi calon Presiden Republik Indonesia adalah Anies Baswedan, logika dalam demokrasi adalah pemimpin berkualitas dipilih oleh rakyat berkualitas, maka kita harus mencari tau alasan kenapa harus memilih Anies.Â
Kita mencari tahu tentang Anies, mencari tahu siapa Anies, mulai dari identitas pribadinya hingga track record-nya. Tanyakan pada diri kita, benarkah kita ingin memiliki pemimpin yang berkualitas? Jika benar, kenapa kita harus memilih hanya karena ia telah memberikan sejumlah uang kepada kita.Â
Apakah kita akan mempertaruhkan masa depan kita dengan 10 ribu atau 20 ribu uang yang kita dapatkan saat kampanye pomitik mereka, sedangkan tak sampai hitungan menit uang itu sudah habis, kecuali jika tidak dipakai. Pikirkan sekali lagi ini negara, setiap kebijakan yang keluar nanti akan menentukan masa depan kita saat ini dan masa yang akan datang.Â
Kita simpulkan, bahwa tak cukup hanya dalil popularitas dan elektabilitas saja yang kini menghegemoni persepsi publik sebagai alasan utama dalam menyeleksi dan memilih pemimpin. Oleh karena itu, bagi saya rekam jejak harus dijadikan landasan sebagai bahan pertimbangan. Artinya penting bagi publik dalam menyeleksi dan memilih pemimpin, diantarnaya dengan cara membaca ulang track record calon.