Mohon tunggu...
Suara Kijoen
Suara Kijoen Mohon Tunggu... lainnya -

mencoba berbagi agar berarti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

riwayat perjalanan

27 Agustus 2011   17:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gerimis menyisakan kesepian

sepanjang aspal jalanan

pohon-pohon berbaris memagari

riwayat yang mengalirkan kenangan

telah enam purnama kulewati

menggaungkan namamu ke segenap penjuru

tapi gedung-gedung membisu

pagar taman pun membeku

orang-orang seperti mengusung jenazah

diam dalam aroma kematian

tak ada alamat bisa dibaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun