Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Karakteristik Masyarakat Suku Madura

19 Juli 2020   15:51 Diperbarui: 24 Mei 2021   06:33 8009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

11.   Makanan Asin dan Pedas

 Jika berhubungan dengan makanan, ciri khas dari makanan orang Madura asli adalah berasa agak asin. Hal itu mungkin karena faktor geografis bahwa orang Madura berasal dari Pulau Madura yang keempat kabupatennya dikelilingi oleh laut. Selain itu, orang Madura juga suka makanan pedas. Bagi Anda, orang luar yang baru pertama bertamu ke rumah orang Madura, bersiaplah mencicipi makanan dengan cita rasa yang agak asin ya. Hehehe.

12. Nama Berubah Setelah Punya Anak

Satu lagi budaya orang Madura adalah nama seseorang akan berubah saat mempunya anak. Mereka akan memangil orang lain dengan nama anak pertamanyanya. Sebagai contoh, seseorang suami istri bernama Abdul dan Siti, kemudian punyai anak pertama bernama Hamid. Maka, selanjutnya dia akan dipanggil Pak Hamid dan Bu Hamid. Inilah salah satu bukti kalau Islam sangat berpengaruh dan melekat dalam suku Madura ini. 

13. Saudara karena Silaturahim

Tradisi lainnya dari masyarakat Madura ialah suka menyambung tali persaudaraan atau silaturahim dengan cara saling berkunjung ke rumah saudaranya. Mereka satu sama lain merasa dianggap saudara jika saling berkunjung atau bertamu. Bahkan, orang lain yang bukan saudara sekali pun akan dianggap saudara jika menjalin ikatan dengan saling berkunjung ke rumah. Begitu pula sebaliknya, saudara dekat juga bisa dianggap orang asing jika tidak pernah berkunjung ke rumah saudaranya.

14. Sebutan Kakak-Adik

Pada umumnya, sebutan kakak-adik ditentukan dari faktor umur. Jika umurnya lebih tua, ia akan dipanggil kakak. Sebaliknya, jika umurnya lebih muda, ia akan dipanggil adik. Namun, hal itu tidak berlaku secara umum dalam budaya Madura. Sebutan kakak-adik karena faktor usia berlaku untuk saudara kandung dan orang asing saja. Adapun antar sepupu, penyebutan kakak-adik ditentukan dari usia orang tuanya. Misal, usia kita lebih tua daripada usia sepupu kita tapi orang tuanya (paman/bibi kita) berusia lebih tua daripada orang tua kita, maka kita memanggil sepupu kita itu dengan sebutan kakak. Begitu pula sebaliknya.

Demikian karakteristik orang Madura. Selain di atas, masih banyak lagi karakteristik- karakteristik lain dari orang Madura. Satu hal yang pasti, tidak semua orang Madura memiliki karakteristik lengkap seperti di atas, tetapi ada yang memilikinya sebagian. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh faktor lain. Semoga dengan mempelajari ini, kita bisa lebih dekat mengenal karakteristik orang Madura agar tidak salah paham lagi ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun