Mohon tunggu...
stevia oka zaki
stevia oka zaki Mohon Tunggu... Ilmuwan - Tholabul 'ilmi fii sabilillah

Dimana ada kemauan pasti ada jalannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaum Budak yang Dididik Militer untuk Membentuk Dinasti Mamalik

24 Oktober 2019   06:23 Diperbarui: 24 Oktober 2019   07:03 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ia memercayai elite militer berprestasi untuk menduduki jabatan penting Mamalik. Baybars melakukan baiat terhadap al-Muntashir sebagai khalifah. Ia adalah khalifah Abbasiyah Baghdad yang melarikan diri ke Syiria (Didin Saefuddin Buchori, 2009).

Menurut Didin Saefuddin Buchori, 2009 di bidang diplomatik, Baybars menjalin hubungan diplomatic dengan Konstantinopel dan Sisilia. Sementara, di bidang ekonomi ia membuka jalur perdagangan dengan Italia dan Perancis. 

Selain berhasil membangun infarstruktur Mesir, Baybars juga berjasa dalam menghidupkan kembali Kekhalifahan Abbasiyah di Mesir setelah Baghdad dihancurkan oleh tentara Mongol pada tahun 1258 M.

Setelah kedua penguasa menjabat sebagai sultan Dinasti Mamalik yaitu Qutuz dan Baybars kekuasaan dipegang oleh Qalawun sebagai pengganti Baybars. Sebagaimana yang dikutip langsung dari Didin Saefuddin Buchori 2009 bahwa ia berjasa dalam membangun administrasi pemerintah dan memperluas jaringan luar negeri untuk memperkuat Mesir pada jalur perdagangan internasional. 

Kedudukan Qalawun kemudian digantikan oleh Nasir Muhammad. miris sekali ketika Nasir menggantikan posisi Qalawun. Ini dikarenakan pada masanya terjadi dua kudeta. 

Kudeta yang pertama kali adalah panglima angkatan bersenjatanya sendiri yang bernama Kitbuga al-Mansuri, dan yang kedua oleh Baybars (Didin Saefuddin Buchori, 2009). Namun, Nasir kembali lagi memangku jabatannya lantaran Mamluk yang mendukungnya.

Ash-Shalih Haji bin Sya'ban ialah sultan terakhir Mamluk Bahri. Setelah ia menjadi sultan terakhir Mamluk Bahri, kepemimpinan berpindah kepada Mamluk Burji. 

Menurut Didin Saefuddin Buchori, 2009 kalau Mamluk Bahri berasal dari budak-budak Turki dan Mongol, Mamluk Burji berasal dari budak-budak Sirkasia. Sultan Barquq merupakan pemimpin pertama pemerintahan Mamluk Burji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun